Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

XL Gandeng Sleekr untuk Menarget Pengguna Segmen UKM

Melalui kerja sama tersebut, kedua perusahaan mengembangkan Paket Solusi UKM yang memberikan keuntungan berupa pemenuhan kebutuhan komunikasi sekaligus akses pada aplikasi Sleekr.

"Melalui Layanan Solusi Bisnis UKM ini kami yakin dapat menjadi alternatif solusi bagi para pelaku usaha untuk mendorong perkembangan usaha mereka dengan didukung oleh aplikasi digital yang lebih praktis tanpa harus mengeluarkan biaya mahal," terang VP Region Jabodetabek, XL, Bambang Parikesit melalui keterangan resminya, Jumat (9/2/2018).

Dia menjelaskan lebih rinci, Paket Solusi UKM itu berisi paket komunikasi XL PRIORITAS dengan harga mulai Rp 100.000.

Kuota yang diperoleh antara lain berupa internet 12 GB, gratis chatting (WhatsApp, Line, BBM) tanpa batas dan bebas nelpon ke semua operator.

Pelanggan juga mendapatkan manfaat tambahan bebas memilih nomor cantik maupun nomor pilihan tertentu dan one bill letter melalui email untuk memudahkan pengurusan berlangganan.

Khusus pelanggan yang berlangganan dengan total tagihan minimal Rp 1 juta per bulan dan minimal 4 nomor, XL akan memberikan akses gratis aplikasi Sleekr setiap bulan.

Adapun Sleekr memiliki dua jenis aplikasi, yakni Sleekr HR dan Sleekr Accounting.

Sleekr HR, merupakan software yang membantu manajemen sumber daya manusia meliputi, absensi dan database HR, sistem penggajian karyawan mencakup BPJS dan PPH21, manajemen cuti dan klaim karyawan hingga fasilitas koneksi dengan mobile apps karyawan.

Sedangkan Sleekr Accounting, adalah software akuntansi yang membantu pengelolaan akuntansi keuangan perusahaan, mulai dari modul penjualan hingga invoice penagihan, pengelolaan inventaris dan gudang, laporan keuangan dan rasio serta rekonsiliasi perbankan.

"Sleekr berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi untuk mendukung perkembangan bisnis UKM di Indonesia," ujar Direktur teknologi sekaligus co-founder Sleekr, Agung Harry Purnama.

Untuk diketahui, UKM merupakan salah satu potensi pasar yang dianggap menarik oleh banyak perusahaan. Pasalnya jumlah pelaku UKM terus meningkat setiap tahunnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, saat ini terdapat sekitar 59 juta UKM di Indonesia, mulai dari kegiatan usaha secara mandiri (self-employed) hingga pengusaha (entrepreneur) yang dulunya berasal dari bisnis pemula (startup) dan mampu mengembangkan usahanya. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/09/143000126/xl-gandeng-sleekr-untuk-menarget-pengguna-segmen-ukm

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke