Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ancaman Pengangguran, China Janji Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja

Mengutip CNBC, Selasa (13/2/2018), Meng Wei, juru bicara Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC) menyatakan, China harus menciptakan lapangan kerja bagi 9,7 juta orang yang dikategorikan sebagai pengangguran.

Selain itu, lapangan kerja pun harus diciptakan untuk 8,2 juta orang lulusan baru dari perguruan tinggi, termasuk pula pekerja yang terdampak pemangkasan kapasitas industri.

Pada tahun 2017 lalu, angka pengangguran urban terdaftar turun menjadi 3,9 persen. Angka ini secara umum stabil meski ada kondisi pertumbuhan ekonomi yang melambat dan rencana pemerintah memangkas kapasitas industri.

Meskipun demikian, banyak analis memandang data resmi tersebut tidak bisa menjadi indikator yang dapat diandalkan untuk mengetahui kondisi ketenagakerjaan. Sebab, angka tersebut hanya berdasarkan kondisi di kawasan urban dan tidak memasukkan pula jutaan pekerja migran.

"Kami akan mengimplementasikan strategi yang mendahulukan penyerapan tenaga kerja dan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih proaktif. Kami akan mendorong serapan tenaga kerja dan kewirausahaan," ujar Meng.

Meng juga menyatakan, menjamin ketersediaan lapangan kerja merupakan fundamental bagi kebijakan pertumbuhan ekonomi China yang stabil. Pemerintah China pun bergantung pada mesin-mesin pertumbuhan baru, seperti teknologi dan jasa, untuk mendukung penciptaan lapangan kerja.

Menurut Meng, China akan menciptakan lingkungan kebijakan yang mendukung ekonomi digital dan akan mempromosikan big data, kecerdasan artifisial, dan sektor internet industrial. NDRC juga akan memperbaiki kebijakan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan-perusahaan swasta, imbuh dia.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/13/053658126/ancaman-pengangguran-china-janji-ciptakan-jutaan-lapangan-kerja

Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke