Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terungkap, 3 Alasan Utama Karyawan "Resign"

Faktanya, di Asia saja, 38 persen karyawan secara aktif mencari pekerjaan baru. Hal itu adalah hasil riset teranyar yang dilakukan perusahaan rekrutmen global Hays. Adapun 42 persen karyawan menyatakan terbuka dengan kesempatan kerja yang baru.

Di AS dan Eropa, persentase karyawan yang secara aktif mencari pekerjaan bahkan mencapai hampir 60 persen.

Berangkat dari kondisi semacam ini, Direktur Pelaksana Hays di Asia Richard Ealey menyebut, perusahaan harus mengetahui celah kesalahannya dan bagaimana dapat beradaptasi di tengah pola perilaku tenaga kerja yang berubah.

"Ini bukan lagi masalah rumput tetangga lebih hijau. Ini adalah tanda apa yang terjadi saat ini dan perusahaan mengetahui bahwa jika mereka tidak berubah, karyawan akan berpaling ke (perusahaan) yang lain," jelas Eardley seperti dikutip dari CNBC, Rabu (14/2/2018).

Berikut ini adalah 3 alasan paling umum yang menjadi penyebab karyawan resign alias mengundurkan diri dari pekerjaan.

1. Komunikasi Buruk

Studi Hays terhadap 3.000 entitas di Asia menyoroti tidak adanya komunikasi antara karyawan dan perusahaan, khususnya terkait kesadaran adanya paket manfaat yang diterima karyawan. Banyak karyawan mengaku tidak sadar bahwa manfaat itu ada.

"Jelas ada masalah komunikasi. Sebelum Anda mengevaluasi keseluruhan program manfaat Anda, pastikan Anda sudah mengomunikasikan apapun," terang Eardley

2. Tidak Fleksibel

Kecenderungan yang ada saat ini adalah semakin banyak orang yang mencari perusahaan yang fleksibel dan akomodatif terhadap kehidupan modern. Eardley menyarankan divisi HRD harus memungkinkan adanya program personalisasi terkait manfaat, sehingga program itu bisa sesuai dengan kebutuhan setiap individu.

3. Prospek Karier Terbatas

Bagi karyawan, penting untuk mengetahui bagaimana jenjang karier yang tersedia dan bagaimana mencapainya, terang Eardley. Ia mengungkapkan, perusahaan harus membantu staf-stafnya memvisualkan langkah karier potensial mereka dengan menunjukkan hasil progres orang lain terkait bisnis.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/14/072800926/terungkap-3-alasan-utama-karyawan-resign-

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke