Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Masih Jadi Mitra Dagang Utama Indonesia

Pada Januari 2018, ekspor nonmigas Indonesia ke China tercatat sebesar 1,919 miliar dollar AS. Sementara itu, impor nonmigas China ke Indonesia pada Januari 2018 tercatat sebesar 3,758 miliar dollar AS.

"China masih menjadi negara tujuan utama ekspor Indonesia," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Ekspor terbesar produk Indonesia ke China pada Januari 2018 antara lain bahan bakar mineral, minyak mineral, lemak dan minyak nabatai atau hewani, besi dan baja, serta pulp dari kayu atau bahan selulosa. Selain itu, Indonesia juga mengekspor karet dan barang dari karet, bijih, kerak, dan abu logam, serta produk kimia.

Sementara itu, Indonesia mengimpor antara lain mesin dan peralatan listrik mesin atau pesawat mekanik, serta plastik dan barang dari plastik dari China.

Selain China, negara tujuan ekspor Indonesia antara lain Amerika Serikat sebesar 1,54 miliar dollar AS dan Jepang sebesar 1,385 miliar dollar AS. Peran ekspor Indonesia ke China, AS, dan Jepang mencapai 36,81 persen.

China pun masih menjadi negara asal impor terbesar Indonesia dengan peran mencapai 28,94 persen. Selain itu, negara asal impor terbesar lainnya adalah Korea Selatan, Taiwan, dan Jerman.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/15/150506126/china-masih-jadi-mitra-dagang-utama-indonesia

Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke