"Masih sesuai schedule dengan lebih memperhatikan aspek safety, mutu, prosedur keselamatan dan keamanan," kata Direktur Utama Waskita Karya M Choliq kepada Kompas.com, Senin (19/2/2018).
Choliq menyebutkan, pihaknya saat ini masih fokus pada pengerjaan PSN yang diamanatkan pemerintah kepada mereka, seperti pembangunan jalur light rail transit (LRT) di Sumatera Selatan. Layanan LRT disiapkan untuk menyambut Asian Games 2018 yang akan dimulai beberapa bulan lagi.
"Waskita optimistis seluruh PSN yang sedang dikerjakan perusahaan dapat diselesaikan tepat waktu dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja," tutur Choliq.
Selain jalur LRT, Waskita turut membangun sejumlah jalan tol, seperti Tol Pejagan-Pemalang (57,5 km), Tol Pemalang-Batang (39,2 km), Tol Pasuruan-Probolinggo (31,3 km), Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (111,69 km), Tol Cimanggis-Cibitung (25,39 km), Tol Becakayu (21,04 km), Tol Ciawi-Sukabumi (54 km), Tol Depok-Antasari (21,54 km), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang (112 km), Tol Pematang Panggang-Kayu Agung (77 km), Tol Cibitung-Cilincing (34,02 km), Tol Kanci-Pejagan (35 km), dan Tol Legundi-Bunder (38,29 km).
Waskita juga tercatat memiliki 1.315 km ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa serta Sumatera. Kepemilikan yang dimaksud baik sebagai investor maupun kontraktor.
Choliq berharap, pada semester I tahun 2018, sepanjang 564 km dari total ruas jalan tol tersebut bisa beroperasi. Sisanya ditargetkan beroperasi pada semester II tahun 2018 dan 2019.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/100612326/waskita-karya-pastikan-proyek-strategis-nasional-tetap-sesuai-jadwal