Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BCA Siapkan Rp 15 Triliun untuk Kredit Infrastruktur

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, sindikasi pembiayaan infrastruktur berupa proyek LRT Jabodebek dilakukan pada akhir tahun 2017 lalu. Meskipun demikian, pencairannya diperkirakan baru terjadi pada kuartal I hingga kuartal II 2018 ini.

"LRT tanda tangannya di ujung tahun (2017). Disbursement (pencairan) baru di Maret dan April 2018," kata Jahja di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/2/2018).

Jahja menuturkan, dengan kondisi tersebut, maka belum ada dampak langsung terhadap penyaluran kredit infrastruktur pada tahun 2018. Meskipun demikian, BCA menyiapkan porsi yang cukup besar untuk penyaluran kredit infrastruktur pada tahun 2018 ini.

Baca jiga: Soal Lapor Data Kartu Kredit, BCA akan Ikut Pemerintah

"Untuk infrastruktur yang ada di pipeline (disiapkan untuk disalurkan) ada sekitar Rp 14 triliun sampai Rp 15 triliun," jelas Jahja.

Pada tahun lalu, BCA pun menyalurkan kredit sindikasi kepada PT Waskita Karya selaku kontraktor resmi Jalan Tol Cikampek II Elevated senilai Rp 1,44 triliun dari jumlah total plafon pembiayaan sebesar Rp 5,14 triliun bersama institusi keuangan lainnya.

Dengan total nilai proyek konstruksi jalan tol sebesar Rp 13,53 triliun, PT Waskita Karya Tbk membentuk Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Acset Indonusa Tbk menjadi kontraktor dalam pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II (Japek II) Elevated yang merupakan proyek dari PT Jasamarga Jalan layang Cikampek sepanjang 36,84 kilometer yang menghubungkan Cikunir-Karawang Barat dan langsung terhubung dengan Tol TransJawa.

Di akhir tahun 2017 pun BCA menyalurkan kredit sindikasi sebesar Rp 2,78 triliun untuk proyek LRT Jabodebek. Adapun total plafon pembiayaan proyek tersebut senilai Rp 19,25 Triliun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/20/134913726/bca-siapkan-rp-15-triliun-untuk-kredit-infrastruktur

Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke