Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Ini, BNI Pacu Pertumbuhan Kredit Infrastruktur

Corporate Secretary BNI Kiryanto menjelaskan, perseroan mengupayakan persentase pertumbuhan kredit infrastruktur tetap stabil, yakni pada kisaran 10-15 persen. Proyek-proyek yang dibidik BNI pun beragam, tidak terpaku hanya proyek pemerintah.

"Bisa dari pemerintah, bisa juga dari swasta," kata Kiryanto ketika dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Selain itu, penyaluran kredit infrastruktur BNI pun dapat berupa sindikasi, yakni bekerja sama dengan bank-bank lainnya. Namun demikian, imbuh Kiryanto, BNI juga dapat secara langsung menyalurkan sendiri kredit infrastruktur.

Meskipun begitu, Kiryanto menyatakan pihaknya tetap selektif dalam menyalurkan kredit infrastruktur ke berbagai proyek. Kredit pun disalurkan dengan tetap menyesuaikan dengan kapabilitas dan kompetensi perseroan.

Secara internal, BNI pun terus menjaga agar kualitas kredit tetap dalam kondisi baik. Ini termasuk rasio kredit bermasalah yang tetap dipertahankan rendah.

"Yang penting proyeknya bagus, prospektif, feasible, dan bankable," ungkap Kiryanto.

Pada tahun 2017, penyaluran kredit BNI sebesar Rp 441,3 triliun. Capaian ini tumbuh 12,2 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 393,3 triliun.

Penyaluran kredit sebesar Rp 345,5 triliun atau 78,3 persen dari total kredit disalurkan ke segmen business banking. Sebesar Rp 71,4 triliun atau 16,2 persen dari total kredit disalurkan ke segmen konsumer.

Untuk kredit segmen business banking, sebesar Rp 134,4 triliun disalurkan kepada debitur korporasi non-BUMN, termasuk penyaluran kredit kepada debitur-debitur di luar Indonesia. Angka tersebut tumbuh 14,9 persen (yoy).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/20/182922526/tahun-ini-bni-pacu-pertumbuhan-kredit-infrastruktur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke