Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Angkasa Pura I Beri Insentif ke Maskapai

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, insentif tersebut diberikan agar maskapai bisa mengembangkan bisnis dengan membuka rute-rute baru di 13 bandara milik perseroan. 

"Diharapkan insentif ini agar maskapai juga menambah frekuensi penerbangan," kata dia saat ditemui di Hotel Borobudur, Rabu (21/2/2018). 

Adapun insentif yang diberikan di antaranya, pembebasan biaya pendaratan bagi rute penerbangan baru di Bandara Pattimura Ambon, Bandara Frans Kaisiepo Biak, dan Bandara El Tari Kupang selama 6 bulan.

Kemudian, insentif potongan 50 persen biaya pendaratan selama 6 bulan untuk maskapai yang membuka rute baru di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Lombok Praya, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. 

Faik menambahkan, insentif ini diberikan agar maskapai bisa mengoptimalisasi operasional  penerbangan maskapai yang ada di bandara-bandara milik perseoran.

Pasalnya, ungkap dia, sebanyak 13 persen dari total slot penerbangan selama setahun tidak digunakan oleh para maskapai.

"Ini (insentif) juga cara Angkasa Pura I berkontribusi memajukan industri aviasi nasional dengan mendorong peningkatan lalu lintas transportasi udara," imbuh dia. 

Seperti diketahui, pada tahun 2017 AP I mencatat total pergerakan pesawat di 13 bandara yang dikelola 764,53 ribu pergerakan pesawat. Sementara, jumlah penumpang yang diangkut pada 2017 sebanyak 89,7 juta.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/21/215000126/angkasa-pura-i-beri-insentif-ke-maskapai

Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke