Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asian Agri Gandeng Pemerintah Desa Tekan Kebakaran di Riau-Jambi

Upaya pengendalian kebakaran lahan yakni berbasis pencegahan, dapat berbentuk himbauan, penyediaan peralatan pemadam kebakaran dan pelatihan masyarakat. 

Upaya itu terus dilakukan untuk mengantisipasi berbagai penyebab terjadinya kebakaran di desa maupun lingkungan di sekitar perkebunan.  

Manager of Sustainability Asian Agri Zulbahri mengatakan pihaknya bersama dengan masyarakat, aparatur desa dan pemangku kepentingan secara rutin melakukan patroli dan pemantauan daerah-daerah rawan yang berpotensi mengalami kebakaran di setiap desa.

"Khususnya di daerah-daerah yang sedang dalam proses pembukaan lahan dan pembersihan lahan, serta daerah-daerah yang rawan akan konflik kepemilikan lahan," kata Zulbahri dalam keterangannya, Rabu (21/2/2018). 

Untuk memaksimalkan usaha tersebut, Zulbahri menjelaskan bahwa Asian Agri juga membangun menara pengawas api dan pos-pos pantau di daerah.

Pihaknya juga memanfaatkan teknologi berbasis digital untuk memantau lokasi kebakaran dengan lebih cepat dan efisien, sehingga penanganan dapat dilakukan sesegera mungkin.   

Komitmen ini semakin diperkuat dengan Program Desa Bebas Api yang dilaksanakan sejak tahun 2016 lalu, dan kini telah bermitra dengan 9 desa di Riau dan 7 desa di Jambi. 

Masyarakat desa (Masyarakat Peduli Api) yang tergabung dalam program Desa Bebas Api diberikan pelatihan secara rutin untuk selalu siaga menyikapi terjadinya kebakaran. 

Masing-masing desa mitra juga diperlengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran  untuk melakukan pemadaman dini demi mencegah api yang meluas.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/22/110000626/asian-agri-gandeng-pemerintah-desa-tekan-kebakaran-di-riau-jambi

Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke