Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dituding ICW Tidak Transparan, Ini Respons Sri Mulyani

Menurut dia, semua yang dilaporkan sesuai dengan belanja yang telah dilakukan di kementeriannya. 

"Saya mendapatkan berita bahwa ICW merilis salah satu Kementerian yang dianggap tidak transparan adalah Kementerian Keuangan. Di dalam procurement disebutkan Rp 18 triliun," ucap dia di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (26/2/2018). 

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, sebenarnya anggaran di Kementerian Keuangan pada 2017 sebesar Rp 27 trilun. Dari anggaran tersebut, Rp 17 triliun digunakan untuk belanja pegawai.  Sementara, sisanya Rp 10 triliun digunakan untuk belanja barang dan jasa.

Sri Mulyani melanjutkan, dari belanja barang dan jasa Rp 10 triliun, sebesar Rp 1,1 triliun digunakan untuk belanja modal. Sisanya, sebesar Rp 4,7 triliun dan Rp 3,2 triliun digunakan untuk belanja barang.

"Jadi tidak mungkin Rp 18 triliun Ada belanja. Belanja total barang dan jasa termasuk modal itu Rp 10 triliun. Sebagian dari belanja barang juga untuk pembayaran listrik dan air dan perjalanan dinas yang tidak dilakukan procurement seperti yang dibayangkan," jelas dia. 

Maka dari itu, Sri Mulyani akan mengirimkan pihak untuk berbicara dengan ICW terkait dengan tudingan tidak transparannya anggaran di Kementerian Keuangan. 

"Buat saya ini adalah reputasi yang sensitif keluar dari ICW mengatakan bahwa kementerian keuangan tidak transpara. Bahkan ada Rp 18 triliun pengadaan yang tidak dilakukan melalui program yang transparan itu adalah suatu berita yang sangat penting untuk dikoreksi," tutur dia. 

Sebelumnya, ICW menyatakan pemerintah masih tidak disiplin mencantumkan semua anggaran belanja barang dan pada 2017. 

Dari Rp 994 triliun belanja barang dan jasa pemerintah tahun lalu, hanya Rp 908 triliun yang dilaporkan di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

"Jadi ada sekitar Rp 86 triliun lebih anggaran belanja barang dan jasa tidak diumumkan pada publik," kata Koordinator Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Hendri di Jakarta, Minggu (25/2/2018).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/26/114100226/dituding-icw-tidak-transparan-ini-respons-sri-mulyani

Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke