Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OPEC: Tahun Ini, Pasar Minyak Dunia Kembali Stabil

Hal ini sejalan dengan kesepakatan pemangkasan produksi yang dilakukan OPEC dan sejumlah negara produsen.

"Saya optimis tahun ini kita akan mencapai keseimbangan pasar antara permintaan dan penawaran," kata al-Mazrouei seperti dikutip dari AFP, Selasa (27/2/2018).

Pada akhir tahun 2016 lalu, OPEC dan negara-negara produsen minyak lainnya sepakat untuk memangkas produksi minyak sebesar 1,8 juta barrel per hari (bph). Ini adalah upaya untuk menurunkan banjir pasokan yang menyebabkan harga minyak anjlok pada tahun 2014 silam.

Pada bulan Januari 2018 lalu, tingkat kepatuhan pemangkasan produksi mencapai 133 persen. Menurut al-Mazrouei, ini melampaui persentase yang disyaratkan dalam kesepakatan.

Adapun pada bulan November dan Desember 2017 lalu, tingkat kepatuhan pemangkasan mencapai masing-masing 122 dan 129 persen. Sebagai dampak dari pemangkasan tersebut, harga minyak melompat hingga mencapai kisaran 70 dollar AS per barrel.

Al-Mazrouei mengungkapkan, kerja sama antara OPEC dengan negara-negara produsen minyak termasuk Rusia telah mencapai level lebih dari yang diharapkan.

Meskipun demikian, imbuh dia, sektor energi tetap membutuhkan investasi yang kuat di masa mendatang, bukan hanya oleh negara-negara kaya minyak di kawasan Timur Tengah, namun juga perusahaan-perusahaan minyak internasional.

Di samping itu, permintaan minyak global hingga beberapa tahun ke depan juga masih akan meningkat.

"Kita butuh menambah 1,5 juta bph pada tahun 2040 untuk memenuhi permintaan," terang al-Mazrouei.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/27/190000826/opec--tahun-ini-pasar-minyak-dunia-kembali-stabil

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke