Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank BJB Bagikan Dividen Rp 875,58 Miliar

Direktur Utama bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, pada 2017 bank pembangunan daerah tersebut membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 2,05 triliun dengan penguatan kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) menjadi 1,51 persen dibanding tahun lalu 1,69 persen.

“Faktor utama yang menjadi penyumbang laba bersih bank BJB berasal dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh sebesar 3,52 persen (y-o-y)," ujar Ahmad Irfan, Kamis (1/3/2018).

Ahmad Irfan menjelaskan, penetapan dividen pay out ratio ini seiring dengan kinerja perusahaan positif dan tingginya rasio kecukupan modal. Besaran dividen tersebut telah memerhatikan kebutuhan perseroan.

Kepada pemegang saham, Ahmad Irfan melaporkan capaian kinerja pada 2017. Aset perseroan bank BJB di 2017 tembus menjadi Rp 114,98 triliun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 102,32 triliun.

Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun 2017 meningkat 11 persen menjadi Rp 81,61 triliun. Sedangkan total kredit yang sudah disalurkan hingga akhir 2017 mencapai Rp 76,4 triliun atau naik 11,14 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Dari semua segmen kredit yang dimiliki, segmen kredit konsumer tercatat tumbuh sebesar 6,46 persen menjadi Rp 47,1 triliun (y-o-y). Selain itu, segmen komersial juga tumbuh signifikan sebesar 25,19 persen menjadi Rp 13,6 triliun," tuturnya.

Mengenai penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB), Obligasi Berkelanjutan bank BJB Tahap 1 2017 senilai Rp 1,5 triliun dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan tahap 1 2017 senilai Rp 1 triliun atau totalnya Rp 2,5 triliun.

"Sisanya sebesar Rp 301,15 miliar, rencananya akan digunakan untuk ekspansi kredit 2018," ungkapnya.

Ketika ditanya tentang penyertaan modal, Ahmad Irfan menjelaskan, penyertaan modal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemegang saham lainnya akan dilakukan pada semester 2-2018.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/01/110000926/bank-bjb-bagikan-dividen-rp-875-58-miliar

Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke