Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Buat Paspor Jepang dan Singapura Paling Diterima di Seluruh Dunia?

Menurut Henley Passport Index yang dikeluarkan lembaga pemeringkat internasional di bidang travel, Henley & Partners, faktor pendorong hal tersebut di antaranya keamanan negara hingga kondisi perekonomian.

"Kedua negara itu dinilai memiliki kekuatan ekonomi yang baik dan warganya kebanyakan fokus pada bisnis serta peningkatan aktivitas investasi," kata Dr Parag Khanna, peneliti senior asal National University of Singapore yang fokus pada kajian mengenai Asia dan globalisasi.

Pernyataan itu disampaikan melalui keterangan tertulis Henley & Partners kepada Kompas.com pada Kamis (1/3/2018).

Khanna menjelaskan, Jepang sejak lama dikenal sebagai negara yang maju dan merupakan salah satu yang terbesar dalam perekonomian global.

Menurut dia, hal itu tidak lepas dari peranan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang menerapkan konsep pengelolaan ekonomi negaranya, belakangan dikenal dengan istilah "Abenomics".

Sementara Khanna melihat Singapura sebagai negara yang menjadi gerbang investasi di kawasan Asia Tenggara. Bahkan, semakin ke sini, Singapura dianggap memiliki peranan penting untuk kawasan Asia secara keseluruhan.

Managing Partner of Henley & Partners Singapore and Head of Southeast Asia, Dominic Volek, mengungkapkan Jepang dan Singapura menempati peringkat pertama dalam Henley Passport Index secara global.

Negara Lain

Ada beberapa negara lain di Asia yang dilihat berpotensi menjadi seperti Singapura dan Jepang, yaitu Malaysia serta Korea Selatan.

"Korea Selatan sudah mulai menyalip Australia dan Selandia Baru, di mana masing-masing negara tersebut menunjukkan kekuatan ekonominya dan kegiatan perekonomian lintas negara, seperti Malaysia yang merambah ke Asia sampai Afrika," tutur Volek.

Dia memperkirakan, dalam beberapa tahun ke depan, pemilik paspor asal negara-negara di Asia akan semakin punya akses bebas visa ke banyak negara, seiring dengan stabilnya pemerintahan dan perekonomian mereka.

Hal itu dapat dicapai jika negara di Asia semakin gencar melakukan ekspansi bisnis yang didukung dengan kebijakan pemerintah.

Negara yang dimaksud termasuk Indonesia, di mana paspor Indonesia kini menempati peringkat ke-69 secara global dan memiliki akses bebas visa ke 70 negara.

Volek menyebut, progress Indonesia dalam Henley Passport Index sangat baik dan termasuk negara yang paling cepat naik peringkat di Asia Tenggara, yang pada Januari 2018 masih menduduki peringkat ke-72.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/01/141500026/apa-yang-buat-paspor-jepang-dan-singapura-paling-diterima-di-seluruh-dunia-

Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke