Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diwawancara Rosi, Bos IMF Christine Lagarde Ungkap Alasannya Datang ke Indonesia

Dalam wawancaranya pada acara Rosi di KompasTV, Kamis (1/3/2018) malam), kepada Rosiana Silalahi, Lagarde mengatakan tujuan kedatangannya bukan hanya itu.

Ia ingin menyaksikan langsung kemajuan ekonomi yang telah dicapai Indonesia dalam dua dekade terakhir pascakrisis keuangan Asia tahun 1997 dan 1998.

Lagarde mengungkapkan, saat ini perekonomian Indonesia dalam kondisi yang sangat baik. Hal ini terbukti dari sejumlah indikator, baik moneter maupun fiskal.

"Kami melihat implementasi kebijakan moneter dan fiskal yang bagus," kata Lagarde kepada Rosi.

Perempuan kelahiran Paris, 1 Januari 1956, ini pun meyakini Indonesia akan menjadi negara yang sangat besar dalam aspek ekonomi.

Saat ini saja, Indonesia sudah menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi ketiga di kawasan, yakni di bawah China dan India.

Oleh karena itu, imbuh Lagarde, Indonesia pun pada masa mendatang akan menjadi pemain besar di kawasan dalam kancah perekonomian dunia. Ini didukung dengan basis perekonomian yang solid dan terus tumbuh.

"Indonesia akan menjadi pemain yang diperhitungkan di kawasan (Asia/Asia Tenggara). Indonesia memiliki populasi yang besar dan kaya akan sumber daya," ujar Lagarde.

Lagarde pun menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi, yakni di kisaran 5 persen. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi dunia hanya mencapai kisaran 3 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/02/071500426/diwawancara-rosi-bos-imf-christine-lagarde-ungkap-alasannya-datang-ke

Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke