Untuk memantau langsung progres persiapan Indonesia, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde datang ke Jakarta. Selain itu, ia juga bertolak ke Bali dan mengunjungi Candi Borobudur.
Dalam acara Rosi yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (1/3/2018) malam, Lagarde mengaku sudah beberapa kali mengunjungi Indonesia, khususnya Bali. Ia pertama kali mengunjungi Indonesia pada tahun 1995 silam.
Menurut perempuan kelahiran 1 Januari 1956 ini, kecantikan dan keindahan Bali selalu membuat dirinya takjub dan terpesona. Ia pun telah mendengar bahwa perkembangan di Bali saat ini sangat pesat.
Oleh karena itu, Lagarde berharap kecantikan Bali yang selalu diingatnya tidak tergeser oleh perkembangan industri pariwisata yang sangat kuat. Lagarde juga mengaku tak sabar mengunjungi Bali.
"Saya mempunyai kenangan tentang sawah, pantai, dan keindahan Bali. Semoga tidak terkikis oleh pariwisata, karena pariwisata di sana berkembang," ujar Lagarde.
Secara umum, Lagarde menuturkan, banyak perubahan yang telah dicapai dalam lebih dari dua dekade sejak ia pertama kali ke Indonesia. Perubahan yang paling terlihat adalah kemajuan pembangunan infrastruktur.
"Yang paling mencolok adalah perbaikan infrastruktur," tuturnya.
Selain itu, perubahan dan perbaikan, imbuh Lagarde, juga terlihat jelas pada standar hidup masyarakat Indonesia. Ini terjadi khususnya di Jakarta dan area-area lainnya di Jawa.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/02/101500026/jelang-pertemuan-imf-bank-dunia-lagarde-berharap-keindahan-bali-tak-hilang