Menhub Minta Layanan E-Ticketing di Terminal Pulogebang Dipercepat

Dalam tinjauannya, Menhub menemukan permasalahan terkait sistem e-ticketing atau anjungan tiket mandiri yang belum makasimal dari sisi kecepatan waktu layanan.

Menurut Menhub, sejak beroperasinya Terminal Pulogebang beberapa waktu lalu, dia meminta terminal tersebut dilengkapi dengan fasilitas pembelian tiket secara mandiri dengan sistem online.

"Online itu banyak sekali jenis angle yang bisa diperoleh sebenarnya. Tadi saya belum mendapatkan hasil yang baik. Saya minta kalau ada orang mau bayar (tiket), dalam waktu yang singkat," ujar Menhub.

Menhub menjelaskan, saat ini terdapat 120 Perusahaan Otobus (PO) yang sudah beroperasi di Terminal Pulogebang namun baru 20 PO yang bergabung dalam sistem pembelian tiket online yang dikelola oleh Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA).

"Saya minta nanti daftar perusahaannya mana, sistemnya seperti apa. Minggu depan sudah harus lebih cepat dan ada petugas yang mendampingi disitu," kata Menhub.

Menhub menilai proses pembelian tiket secara mandiri masih terlalu lama atau lebih dari dua menit bagi penumpang untuk mendapatkan tiket bus.

Dia berharap sistem tiket mandiri tersebut dikembangkan atau disempurkan agar lebih cepat dan mudah digunakan calon penumpang bus.

"Yang layak saja, (waktunya) kurang dari satu menit sudah keluar tiketnya. Pekan depan, saya akan ke sini lagi untuk memastikan sistem ini sudah berjalan dengan baik. E-ticketing harus berjalan bagus agar para PO mau bergabung," kata mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu.