Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keluarga Tahir Borong Saham, Ini Kata Sentul City

Jonathan Tahir merupakan Komisaris Utama PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), yaitu perusahaan rumah sakit milik Mayapada Group. Ia adalah putra Dato Sri Tahir, pemilik dan pendiri Mayapada Group.

Per 31 Januari 2018, kepemilikan saham emiten BKSL di Bursa Efek Indonesia antara lain PT Sakti Generasi Perdana sebesar 42,55 persen, Stella Isabella Djohan sebesar 20,34 persen, Jonathan Tahir 6,07 persen, dan publik sebesar 31,02 persen.

Bayu Irsan Prabowo, Hubungan Investor BKSL mengatakan, masuknya keluarga Tahir hanya untuk memperkuat relasi keluarga di antara kedua keluarga perusahaan dan tidak ada motif untuk mengendalikan.

"Pak Tahir hanya sebagai investor. Terkait rencana pengembangan (pascamasuknya keluarga Tahir), belum ada yang solid hingga saat ini," kata Bayu seperti dikutip Kontan, Jumat (2/3/2018).

Sebelum Jonathan Tahir  menjadi pemegang saham BKSL, Mayapada Group lewat PT Karya Bintang Gemilang sudah masuk ke kawasan Sentul City dengan mengembangkan township Sentul Alana tahun 2016. 

Karya Bintang Gemilang mengembangkan lahan seluas 30 hektar (ha) untuk tahap pertama, dari total rencana pengembangan 110 ha. Di Sentul Alaya, telah dipasarkan klaster-klaster rumah tapak seperti Allegro dan Grandioso.

Meski BKSL belum memiliki rencana pengembangan proyek anyar setelah kehadiran Jonathan Tahir, manajemen sebelumnya telah memperhitungkan ke dalam target kinerja tahun 2018. Tahun ini, Sentu City menargetkan marketing sales sekitar Rp 1,5 triliun. Tapi pendapatan dan laba bersih dipatok jauh lebih tinggi.

BKSL mengincar pendapatan Rp 3,2 triliun atau tumbuh 113,3 persen dibandingkan target tahun 2017 yang mencapai Rp 1,5 triliun. Sementara laba dipatok Rp 1 triliun, jauh lebih tinggi ketimbang target 2017 sebesar Rp 330 miliar.

Presiden Direktur PT Sentul City Tbk Keith Steven Muljadi beberapa waktu lalu mengaku, memasang target pendapatan dan laba cukup tinggi karena akan ada transaksi sangat besar. Transaksi yang sudah mundur sejak lama dan diproyeksikan bisa segera diperoleh.

Sedangkan target marketing sales BKSL tahun ini akan lebih banyak ditopang oleh proyek-proyek high rise bulding yang sedang berjalan dengan kontribusi sekitar 58 persen. Sedangkan landed house diproyeksikan berkontribusi 23 persen dan penjualan tanah kaveling sebesar 19 persen.

BKSL masih akan fokus mengembangkan proyek central business district (CBD) di Sentul City untuk proyek high rise. Di proyek dengan luas lahan 7,8 ha ini akan dibangun Aeon Mall, empat  menara apartemen, satu tower perkantoran dan satu tower hotel.

Pembangunan Aeon Mall sudah memasuki topping off pada akhir bulan Januari 2018 lalu,  dan ditargetkan akan beroperasi pada pertengahan tahun ini. Apartemen sudah dipasarkan satu tower bertajuk Saffron dan  penjualannya sudah mencapai 60%.

Sementara tiga tower lagi  bakal dikerjasamakan dengan Sumitomo Corporation dan mulai dipasarkan tahun ini juga. Adapun perkantoran yang akan dibangun nantinya akan memiliki grade A. Sedangkan hotel akan dibangun 330 kamar. Dari total kamal tersebut, sebanyak  80 kamar akan berstandar bintang lima dan 250 kamar lagi akan mengusung konsep bintang empat.   (Dina Mirayanti Hutauruk)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.di dengan judul Keluarga Tahir masuk, Sentul City andalkan proyek lama

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/06/153900126/keluarga-tahir-borong-saham-ini-kata-sentul-city-

Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke