Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

HT dan CT, Orang Terkaya Paling Muda Indonesia Tahun Ini

Hartono Bersaudara, yakni Robert Budi dan Michael Hartono, merupakan orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 34,1 miliar dollar AS. Adapun miliarder tertua Indonesia adalah Harjo Sutanto, 91 tahun, pendiri Wings Group dengan kekayaan mencapai 1,2 miliar dollar AS.

Indonesia pun memiliki miliarder termuda, yakni Hary Tanoesoedibjo, yang berusia 52 tahun. Kekayaan Hary tercatat sebesar 1,1 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 15 triliun (kurs Rp 13.700 per dollar AS).

Mengutip Forbes, Jumat (9/3/2018), Hary memulai membangun bisnis media sesaat setelah lulus dari perguruan tinggi. Media Nusantara Citra (MNC) Group, jaringan media yang dimilikinya, mencakup stasiun televisi, radio, surat kabar, hingga media online.

Pada tahun 2016, Hary memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO MNC Group untuk fokus terjun ke politik. Ia mendirikan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) pada tahun 2015.

Sementara itu, Chairul Tanjung yang berusia 55 tahun tercatat memiliki kekayaan 3,5 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 47,9 triliun. Chairul mendirikan CT Corp, yang bergerak di bidang perbankan, media, ritel, properti, dan perhotelan.

Chairul pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Pada November 2017, CT Corp menandatangani kesepakatan dengan jaringan hotel asal Perancis, AccorHotels, untuk membuka 30 hotel di Indonesia.

Selain CT dan HT, miliarder Indonesia berusia di bawah 60 yang masuk dalam daftar orang terkaya dunia Forbes adalah Martua Sitorus. Martua yang berusia 58 tahun merupakan pemilik Wilmar International. Dia memilik kekayaan sebesar 1,4 miliar dollar AS atau sekitara Rp 19,14 triliun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/09/055600726/ht-dan-ct-orang-terkaya-paling-muda-indonesia-tahun-ini

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke