Seperti dikutip dari CoinDesk, sebagai langkah awal, pemerintah China akan menggelar seminar mengenai bagaimana kerangka standar ini akan dibangun.
Upaya standarisasi ini dilakukan oleh China Electronics Standardization Institute dibawah pengawasan Kementerian, saat ini lembaga tersebut juga berupaya membentuk komite khusus untuk standarisasi tersebut.
Kementerian Industri dan TI China mengindikasikan bahwa organisasi standar internasional tersebut nantinya akan fokus ke topik DLT, mendorong China jadi pemimpin teknologi blockchain di masa mendatang.
Rencana ini sejalan dengan adopsi blockchain yang marak di China walaupun pemerintah China melarang investasi berbasis mata uang kripto dan initial coin offering (ICO) pada tahun lalu.
Blockchain
Sekadar informasi, teknologi blockchain adalah teknologi yang mendasari berjalannya Bitcoin tanpa bergantung kepada server terpusat dan dengan demikian terhindar dari risiko downtime. Sistem blockchain hadir dengan mengubah pendekatan yang sentralistik menjadi terdesentralisasi.
Pada prinsipnya, teknologi blockchain mengkondisikan setiap server yang menjalankan software ini membentuk konsensus jaringan secara otomatis untuk saling mereplikasi data transaksi dan saling memverifikasi data yang ada.
Oleh karena itu, ketika salah satu server mengalami hack, server tersebut dapat diabaikan karena dianggap memiliki data yang berbeda dengan mayoritas jaringan server lainnya.
Hal tersebut membuat teknologi blockchain relatif jauh lebih kuat menghadapi serangan dibandingkan teknologi yang tersentralisasi karena selalu ada minimal 1 server yang berjalan untuk menangani transaksi.
Teknologi blockchain memungkinkan konsensus jaringan untuk mencatat dan memvalidasi setiap transaksi sehingga data yang sudah masuk tidak dapat dipalsukan, hilang atau rusak sehingga tidak dapat dimanipulasi oleh penyedia jaringan.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/13/190000226/china-segera-bangun-standar-blockchain-nasional