Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembobolan Rekening juga Dialami Nasabah BRI di Jakarta

"Tanggal 17 Februari kemarin tahu-tahu saya dapat SMS notifikasi debet dari BRI, padahal saya enggak ada transaksi apa-apa. Ada tiga SMS yang saya terima," kata Yuni Rismelia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/3/2018).

Yuni merupakan nasabah BRI di salah satu kantor cabang di Jakarta Pusat. Setelah menerima SMS tersebut, Yuni mengecek saldo di rekeningnya dan ternyata memang berkurang sejumlah nominal yang tertera di SMS notifikasi.

"SMS enggak sampai 1 menit, langsung ludes Rp 5,2 jutaan," tutur Yuni.

Senada dengan Yuni, nasabah BRI lainnya yang mengalami hal serupa. Gladys Dayanti, juga kehilangan saldo di rekeningnya pada 17 Februari silam.

Gladys yang bekerja di tempat yang sama dengan Yuni itu mengaku uangnya yang hilang sejumlah Rp 1,7 juta.

"Saya malah baru tahu selang beberapa hari setelah saya ingin narik uang. Saya sampai tidak bisa narik karena saldonya tidak cukup," ujar Gladys.

Baik Yuni maupun Gladys sudah melaporkan hal tersebut ke pihak BRI. BRI menjanjikan menindak lanjuti hal tersebut dan mengabarkan kepada mereka begitu ada perkembangan.

Namun, dari 17 Februari lalu sampai hari ini, keduanya tak kunjung mendapat kabar dari BRI. Ketika ditanya lagi oleh mereka, pihak BRI hanya menjawab bahwa mereka masih melakukan investigasi tanpa penjelasan lebih lanjut.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/14/120910926/pembobolan-rekening-juga-dialami-nasabah-bri-di-jakarta

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke