Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Mandiri Perbarui Laman dan Luncurkan "MITA"

Menurut Direktur Operations Bank Mandiri Ogi Prastomiyono, chatbot MITA merupakan salah satu langkah transformasi digital Bank Mandiri dalam memberikan layanan yang lebih efektif, efisien dan customer-oriented. 

“Kami yakin langkah ini dapat membantu perseroan memenangkan persaingan di industri keuangan. Sebab, layanan ini dapat memberikan kemudahan akses bagi nasabah,” kata Ogi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (19/3/2018).

Peluncuran chatbot customer service virtual MITA, lanjut Ogi, merupakan bentuk adaptasi perseroan terhadap tren dan kebutuhan layanan contact center modern.

Ogi mencontohkan, pada tahun lalu, interaksi melalui layanan contact center digital Bank Mandiri, yakni email dan media sosial, mencapai 10 persen dari total interaksi ke contact center.

Adapun frekuensinya meningkat sekitar 40 persen dari tahun sebelumnya. Dari rasio tersebut, Interaksi nasabah di layanan e-mail dan media sosial terdiri atas permintaan informasi sebanyak 51 persen, permintaan bantuan 28 persen dan keluhan 21 persen.

“Artinya, kanal digital ini semakin diminati nasabah dan non-nasabah, seiring dengan perkembangan telepon seluler. Mudah-mudahan, chatbot yang memanfaatkan metode Natural Language Processing ini, dapat mempercepat dan memudahkan interaksi nasabah dengan bank,” ujar Ogi.

Selain mengenalkan layanan chatbot MITA, Bank Mandiri juga memperkenalkan perwajahan baru laman resmk. Langkah ini dilakukan Bank Mandiri untuk memudahkan masyarakat berinteraksi dan mencari informasi tentang Bank Mandiri, baik produk, layanan maupun informasi lain yang mendukung keterbukaan informasi perusahaan. 

Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans menjelaskan, perubahan perwajahan website ini merupakan respon perseroan atas masukan nasabah, stakeholder dan berbagai kalangan di masyarakat serta kajian internal perusahaan. 

“Melalui pembaruan ini, kami ingin meningkatkan kualitas dan pola komunikasi perusahaan dan seluruh stakeholder, termasuk nasabah dan regulator. Kami pun terbuka atas ruang-ruang perbaikan lain guna mengembangkan website ini,” ungkap Rico. 

Bank Mandiri saat ini memiliki 21,9 juta nasabah tabungan dan 1,8 juta nasabah kredit hingga akhir Desember 2017. Adapun rata-rata pengunjung website Bank Mandiri tercatat 155.000 pengunjung per hari.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/19/143643026/bank-mandiri-perbarui-laman-dan-luncurkan-mita

Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke