Saham Anjlok, Wanita Terkaya di Hong Kong Kehilangan Separuh Hartanya

Dikutip dari Bloomberg, Senin (19/3/2018), pada Januari 2018 lalu, kekayaan Chu mencapai hampir 12 miliar dollar AS. Akan tetapi, kini separuh kekayaannya lenyap karena saham perusahaannya anjlok, yakni Kingston Financial Group Ltd.

Perusahaan milik Chu tersebut menjalankan sejumlah bisnis, termasuk kasino-kasino di Makau dan pembiayaan dengan marjin.

Saham Kingston Financial anjlok 50 persen sejak regulator pasar modal Hong Kong memperingatkan investor bahwa saham perusahaan tersebut terlalu terkonsentrasi pada beberapa pemegang saham saja.

Pada perdagangan awal pekan ini, saham Kingston Financial merosot 8,7 persen. Untuk pendanaannya, Kingston Financial mengandalkan pinjaman yang tak disekuritisasi, berasal dari kocek pribadi Chu dan keluarganya.

Saham Kingston Financial adalah saham emiten berkinerja terburuk pada indeks saham Asia MSCI. Pada kuartal IV 2017 saja, saham Kingston Financial amblas 88 persen.

Komisi Sekuritas dan Bursa Hong Kong dalam pernyataannya pada 29 Januari 2018 lalu memaparkan, 20 pemegang saham menguasai lebih dari 91 persen kepemilikan saham Kingston Financial per 8 Januari 2018. Hari berikutnya, saham Kingston Financial menukik 17 persen.

Sebagian kekayaan Chu berasal dari latar belakang sang ayah yang mengelola ruang-ruang VIP kasino di. Sektor tersebut masih dikelola pula oleh keluarga Chu, termasuk bisnis hotel.

Pansy Ho kini menempati peringkat pertama wanita terkaya di Hong Kong, diikuti oleh Vivien Chen. Chen adalah pimpinan pengembang real estate Nan Fung Group.