Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Antisipasi "Skimming," Bank Mandiri Cek Mesin ATM Tiap Jam

Modus tersebut diketahui setelah sejumlah nasabah menemukan keganjilan karena saldo tabungannya berkurang tanpa ada transaksi. Besarab saldo yang berkurang pun bervariasi, bahkan hingga Rp 10 juta.

Terkait modus kejahatan tersebut, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan sejumlah langkah antisipasi. Salah satunya adalah dengan memasang perangkat anti-skimming pada mesin ATM.

Selain itu, Bank Mandiri juga melakukan monitoring secara berkala terhadap mesin-mesin ATM. Saat ini, Bank Mandiri memiliki sekitar 14.600 unit mesin ATM di seluruh Indonesia. "Sebelum kejadian, kami cek periodik kemudian kami pasang alat anti skimming," sebut Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas di Plaza Mandiri, Senin (19/2018).

Rohan mengatakan, sejak tahun lalu, Bank Mandiri sudah menambah alat-alat pendeteksi dan keamanan pada mesin-mesin ATM. Selain itu, Bank Mandiri secara berkala melakukan pengecekan terhadap mesin ATM, bahkan tiap hari dan tiap jam.

"Ya, SOP (prosedur standar operasional) kami setiap jam sekali keliling. Jadi di cabang-cabang sekitar ada SOP untuk berkeliling," ujar Rohan.

Adapun di sejumlah daerah, khususnya di daerah-daerah yang lebih terpencil dan volume transaksinya tidak terlalu banyak, maka frekuensi pengecekan dilakukan lebih panjang, misal dicek pada pagi hari dan pengecekan ulang pada sore hari. Untuk daerah yang lebih ramai, maka frekuensi pengecekan lebih sering.

Meskipun demikian, risiko muncul pula dengan fleksibilitas penggunaan mesin ATM bagi nasabah bank yang bersangkutan. Artinya, mesin ATM Bank Mandiri bisa juga digunakan oleh nasabah bank-bank lainnya dan sebaliknya.

"Mesinnya sudah borderless. Jadi pengguna kartu bisa menggunakan di mesin lain. Bisa kena (skimming) juga," tutur Rohan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/20/113800426/antisipasi-skimming-bank-mandiri-cek-mesin-atm-tiap-jam

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke