Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasabah Blokir Rekening karena Takut "Skimming," Ini Kata Bank Mandiri

Terkait hal ini, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, nasabah sebetulnya tidak perlu khawatir dan memutuskan memblokir rekeningnya. Sebab, apabila terjadi kejahatan skimming, bank akan bertanggung jawab dan mengembalikan dana nasabah yang hilang.

Rohan menjelaskan, ketimbang memblokir rekening, nasahah sebetulnya bisa melakukan tindakan preventif yang lebih sederhana dan mudah. Menurut Rohan, nasabah lebih baik secara berkala mengganti PIN kartu debit.

"Sebenarnya tidak perlu blokir rekening, tetapi cukup dengan ganti PIN," ujar Rohan kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (21/3/2018).

Di samping itu, imbuh Rohan, nasabah juga bisa melakukan tindakan pencegahan dengan mengaktifkan notifikasi, yakni dengan pesan singkat (SMS). Dengan begitu, segala bentuk transaksi pada rekening bisa terdeteksi dengan baik karena ada notifikasi yang diterima nasabah.

Ini pun termasuk pula apabila ada transaksi yang janggal, nasabah bisa langsung mengetahui. Pun nasabah diminta untuk melaporkan transaksi yang janggal kepada bank.

Rohan menjelaskan, kejahatan skimming dialami hampir seluruh bank. Jadi, nasabah tidak perlu khawatir berlebihan dan bank pun akan bertanggung jawab serta meningkatkan aspek keamanan.

"Skimming ini terjadi pada semua bank. Kami juga mengalami, kami sudah selesaikan, sudah dikembalikan semua uangnya," ucap Rohan.

Kejahatan skimming yang ramai terjadi beberapa waktu terakhir terjadi dengan cara memasang perangkat skimmer pada mesin ATM. Dengan perangkat tersebut, data nasabah yang ada pada kartu debit dapat dicuri dan dana yang tersimpan di dalamnya pun dapat digasak.

Skimming rentan terjadi pada kartu debit yang masih menggunakan pita magnetik (magnetic stripe). Oleh karena itu, kartu debit yang ada saat ini secara bertahap hingga tahun 2021 diganti dengan yang dilengkapi cip.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/21/111431826/nasabah-blokir-rekening-karena-takut-skimming-ini-kata-bank-mandiri

Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke