Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AP II Gandeng Grup Salim Bangun Bintan New Airport

Bintan New Airport akan jadi bandara kedua di Provinsi Kepulauan Riau setelah Bandara Raja Haji Fisabilillah yang berlokasi di Kota Tanjung Pinang.

"Kami sudah tanda tangan MoU (Memorandum of Understanding) sejak Juni 2017 kemarin. Sekarang kami ke sini untuk lihat lokasinya sekaligus dengar paparan langsung dari Bintan Aviation," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin saat ditemui di tengah kunjungannya di lokasi proyek Bintan New Airport, Jumat (23/3/2018).

Awaluddin menyebutkan, konsep Bintan New Airport ini berbeda dengan bandara pada umumnya. Bila bandara biasanya dibangun karena memang ada kebutuhan aksesibilitas untuk masyarakat umum, kehadiran Bintan New Airport lebih kepada penunjang sektor pariwisata di Bintan yang kebanyakan bergerak dalam wujud resort dan kawasan wisata lainnya.

Dari perjanjian tersebut, disepakati seluruh pendanaan dan pengerjaan infrastruktur fisik bandara dilakukan oleh pihak Bintan Aviation. Sesudah bandaranya jadi dengan target pengerjaan selesai pada 2020, operasional dan pengelolaannya dilakukan oleh AP II.

Menurut Awaluddin, model airport resort facilities seperti yang akan dibangun di Bintan ini sudah banyak dilakukan sejumlah negara. Dia menyebutkan, beberapa di antaranya adalah bandara di Pulau Samui, Thailand yang dibangun oleh Bangkok Airways serta bandara di Maladewa.

Model kerja sama ini dinilai saling menguntungkan. Terlebih, kawasan Bintan dianggap punya potensi pariwisata yang baik beberapa tahun ke depan sehingga para turis memerlukan kemudahan akses ke sana.

Pada saat bersamaan, Managing Director PT Bintan Aviation Investments Michael Wudy menuturkan Bintan New Airport akan terintegrasi dengan kawasan industri dan tersedia fasilitas perpindahan antarmoda. Hal itu dikarenakan lokasi Bintan New Airport dekat dengan pusat industri yang dikelola oleh PT Bintan Inti Industrial Estate.

"Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga telah mengubah status Bintan Airport bukan lagi private airport, tapi penuh sebagai bandara publik, sehingga kami memerlukan kolaborasi dengan AP II untuk mewujudkan bandara ini," tutur Wudy.

Setelah menandatangani MoU, pihak AP II bersama PT Bintan Aviation Investments akan membuat kesepakatan turunan yang berisi hal teknis, termasuk pembagian peran dan tugas dalam kerja sama tersebut.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/23/185705426/ap-ii-gandeng-grup-salim-bangun-bintan-new-airport

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke