Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pangsa Pasar ASII Digoyang Pemain Baru, Ini Rekomendasi Bahana

"Permintaan terhadap kendaraan roda empat bakal menghadapi persaingan dari beberapa pemain baru, seperti Wuling dengan Cortez, Sokon dengan Glory, Mitsubishi dengan Expander, dan Nissan dengan Grand Livina new generation," kata Kepala Riset dan Strategis Bahana Sekuritas Andri Ngaserin melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (25/3/2018).

Pengaruh kehadiran para pemain baru itu terhadap market share ASII diprediksi akan berlangsung dari tahun ini hingga 2019.

Andri menambahkan, beda halnya dengan sektor industri otomotif untuk kendaraan roda dua. Dia melihat, ada perbaikan permintaan khususnya dari luar Jawa yang dianggap sebagai dampak dari membaiknya harga batu bara di pasar global.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Andri menaikkan rekomendasi atas saham Astra International menjadi beli dengan target harga Rp 9.100 per lembar. Sebelum ini, rekomendasinya adalah tahan.

Pertimbangan itu turut didukung dengan penjualan mobil retail selama dua bulan pertama 2018 yang secara nasional mencapai 185.000 unit atau tumbuh 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year). Untuk capaian penjualan mobil retail dua bulan pertama tahun 2017, hanya sekitar 93.000 unit.

"Angka ini memperlihatkan daya beli masyarakat semakin membaik dibanding tahun lalu, yang mencatat rata-rata penjualan mobil setiap bulannya sekitar 89.000 unit secara nasional," tutur Andri.

Selain itu, Andri juga melihat ada perubahan strategi dari agen tunggal pemegang merek Toyota dan Daihatsu yang lebih mengutamakan kenaikan keuntungan dibanding strategi mereka selama ini yang lebih fokus pada market share. Sehingga, dia memperkirakan kinerja otomotif Astra tetap positif pada tahun ini.

Bahana memperkirakan earning per share (EPS) untuk Astra International tahun 2018 sebesar Rp 548 dan Rp 603 untuk tahun 2019. Hal itu didasarkan dari perkiraan pendapatan Rp 228 triliun tahun 2018 dan Rp 249,9 triliun tahun 2019.

Laba bersih Astra International tahun ini juga diprediksi mencapai Rp 22,2 triliun dan Rp 24,41 triliun pada 2019.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/25/165335026/pangsa-pasar-asii-digoyang-pemain-baru-ini-rekomendasi-bahana

Terkini Lainnya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke