Grab resmi mengakuisisi Uber untuk kawasan Asia Tenggara dan dalam waktu dekat akan segera mengalihkan aset serta operasional Uber ke dalam pengelolaan mereka.
"Dengan akuisisi bisnis pengantaran makanan Uber, kami akan mengembangkan GrabFood dengan pesat dan membuka lebih kesempatan kerja sebagai kurir pengantaran. Hal ini akan mengubah peta industri," kata Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata melalui keterangannya kepada Kompas.com, Senin (26/3/2018).
Ridzki menjelaskan, seluruh ekosistem yang sebelumnya dimiliki oleh Uber, seperti rekanan merchant sampai mitra agen terkait, akan dimiliki Grab. Oleh karena itu, Grab dapat mengembangkan layanan GrabFood mereka dengan mengintegrasikan bisnis Uber Eats.
GrabFood disebut sudah berkembang cukup pesat di Indonesia dan Thailand. Dalam waktu dekat, layanan tersebut akan digencarkan lagi di Singapura dan Malaysia, serta negara-negara Asia Tenggara lain hingga semester I-2018 ini.
Terlepas dari layanan pengantaran makanan dan minuman, Grab juga dipastikan mendapat tambahan mitra pengemudi untuk layanan jasa transportasi daring dari mereka yang berstatus mitra pengemudi Uber.
Mitra pengemudi Uber diminta mendaftarkan diri kembali untuk bisa bergabung bersama Grab dengan waktu hingga awal April 2018 mendatang.
"Platform teknologi kami yang terbuka memungkinkan proses transisi yang lancar, yakni mitra pengemudi dan pengguna Uber dapat dengan mudah terintegrasi dengan platform kami," tutur Ridzki.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/26/144028726/grab-resmi-akuisisi-uber-ada-perubahan-peta-industri