Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Grab Akuisisi Uber, Ini Dampaknya bagi Penumpang dan Mitra Pengemudi

Lantas, apa dampak kesepakatan bisnis ini bagi penumpang serta mitra pengemudi di kedua platform tersebut? Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menjelaskan, bagi penumpang yang biasa memakai aplikasi Uber, disarankan mulai mengunduh aplikasi Grab di ponselnya karena awal bulan depan Uber sudah tidak aktif lagi.

Mengenai tata cara pemesanan dan fitur bagi penumpang, disebut Ridzki tidak ada perubahan. Bagi pengguna baru yang beralih dari Uber, dapat memanfaatkan fitur GrabPay sebagai metode transaksi nontunai yang ditawarkan oleh Grab.

"Untuk tarif, tidak ada perubahan. Bagi layanan dengan tarif tetap, seperti GrabCar dan GrabBike, akan dihitung berdasarkan jarak dengan biaya surcharge yang berlaku berdasarkan permintaan perjalanan dan ketersediaan armada pada waktu tertentu, kondisi lalu lintas, dan estimasi waktu perjalanan," kata Ridzki, Selasa (27/3/2018).

Sedangkan di luar dua layanan itu, seperti GrabTaxi, perhitungan tarif mengikuti argo yang dipasang oleh perusahaan taksi. Semua data milik pengguna di aplikasi Uber juga akan ditransfer ke aplikasi Grab, kecuali data tentang informasi pembayaran.

Sedangkan bagi mitra pengemudi, Grab menawarkan pendaftaran ulang dalam rangka migrasi dari Uber. Grab memberikan waktu hingga 8 April 2018 untuk masa transisi ini.

Sebelum tanggal tersebut, aplikasi Uber masih aktif dan bisa digunakan seperti biasanya oleh mitra pengemudi dan penumpang.

Bagi mitra pengemudi Uber, dalam waktu dekat akan diberi informasi lengkap mengenai transfer atau tata cara bergabung ke Grab. Namun, untuk pengemudi Uber yang sudah memiliki akun Grab, cukup melanjutkannya saja dengan akun tersebut.

"Uber juga akan membayarkan setiap tarif insentif terkait perjalanan yang telah diambil dan diselesaikan dengan aplikasi Uber Partner. Mitra pengemudi dapat menghubungi layanan Uber support pada bagian 'Help' di aplikasi Uber atau melalui help.uber.com," tutur Ridzki.

Ridzki turut memastikan, mitra pengemudi Grab tidak akan terganggu dengan bertambahnya pengemudi dari Uber. Semua mitra pengemudi tetap bisa menerima banyak pesanan dan akan ada lebih banyak pekerjaan karena pangsa pasar Uber yang beralih ke Grab.

Sejumlah negara di Asia Tenggara yang aset dan operasional Uber akan segera dialihkan ke Grab adalah Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Sebagai bagian dari akusisi, Uber akan memiliki 27,5 persen saham di Grab dan Dara Khosrowshahi selaku CEO Uber akan bergabung dengan dewan direksi Grab.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/27/120600926/grab-akuisisi-uber-ini-dampaknya-bagi-penumpang-dan-mitra-pengemudi

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke