Pada periode tersebut, dana kelolaan reksa dana MAMI tumbuh 62 persen dari Rp 15,9 triliun naik menjadi Rp 25,7 triliun. Sementara total dana kelolaan industri hanya tumbuh sebesar 35 persen.
Disampaikan Director Chief Solution &Marketing Officer Heriyadi Indrakusuma, pencapaian tersebut didorong oleh peningkatan layanan investor serta program edukasi yang dilakukan perusahaan.
"MAMI memiliki beragram produk yang sesuai dengan kebutuhan dan horizon investasi dalam 24 produk reksa dana kami," tutur Heriyadi dalam acara paparan kinerja MAMI bertajuk "Memahami Kebutuhan Investasi Keluarga Indonesia" pada Selasa (27/3/2018).
Ditambahkan President Director MAMI Legowo Kusumonegoro, secara total dana kelolaan, termasuk Kontrak Pengelolaan Dana (KPD), MAMI telah mengelola dana sebesar Rp 65,7 triliun. Angka tersebut naik 28 persen dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp 51,5 triliun.
Sebagai informasi, hingga akhir tahun lalu MAMI dipercaya oleh lebih dari 197.000 investor di seluruh wilayah Indonesia untuk mengelola dana masyarakat dalam 24 produk reksa dana dan 46 mandat investasi.
MAMI berdisi sejak 1996 sebagai bagian dari Manulife Asset Management, perusahaan manajemen investasi global anggota Manulife.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/27/121255326/manulife-aset-manajemen-indonesia-cetak-pertumbuhan-di-atas-industri-reksa