Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perry Warjiyo Gubernur BI, Dody Budi Waluyo Deputi Gubernur BI

Perry dan Dody terpilih secara aklamasi oleh Komisi XI DPR RI. Adapun total anggota yang hadir mencapai sekitar 36 orang.

"Dua-duanya (Perry dan Dody) memiliki rekam jejak mumpuni, dua-duanya (di bidang) moneter," kata Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng di Gedung DPR MPR RI, Rabu (28/3/2018) petang.

Mekeng menjelaskan, Dody sebelumnya menjabat sebagai Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, yang berada di bawah Perry. Sehingga, keduanya diharapkan dapat menciptakan kerja tim yang baik.

Usai memilih Perry dan Dody, Mekeng menyatakan Komisi XI berharap keduanya dapat menjaga stabilitas nilai tukar ini dan inflasi agar bisa lebih baik. Hal ini mengingat adanya gangguan pada nilai tukar rupiah saat ini dan menimbulkan kepanikan.

"Padahal ekonomi kita sedang sehat dan baik. Ini kontradiksi," sebut Mekeng.

Perry menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pada hari ini mulai pukul 10.00 hingga sekira pukul 15.30. Sementara itu, Dody menjalani fit and proper test di hari sebelumnya.

Selain Dody, ada dua orang kandidat lain yang mengikuti fit and proper test. Keduanya adalah Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat dan Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Doddy Zulverdi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/28/174117526/perry-warjiyo-gubernur-bi-dody-budi-waluyo-deputi-gubernur-bi

Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke