Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gandeng Bukopin, PLN Luncurkan Flexy Bill

"Flexy Bill untuk pelanggan-pelanggan loyal kami. Sinergitas ini diharapkan semakin memudahkan para pelanggan melakukan pembayaran listrik," kata General Manager PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto dalam acara Customer Gathering PLN Wilayah Sumut, Rabu (28/3/2018).

Selain Flexy Bill lanjutnya, pelayanan unggulan PLN lainnya adalah Layanan Premium. Perbedaan layanan reguler dengan premium terletak pada kehandalan pasokan.

"Pelanggan premium tidak akan mengalami pemadaman sama sekali walaupun keadaan listrik sedang krisis sekali pun, sehingga pelanggan tetap bisa beroperasi secara optimal," ucapnya.

Layanan Premium bersumber dari dua gardu induk yang berbeda supaya stabilitas tenaga listrik pelanggan premium daya besar terjaga.

"Layanan premium di antaranya bronze, silver, gold dan yang paling tinggi adalah platinum," ungkap Feby.

Sementara itu Direktur UMKM Bank Bukopin Heri Purwanto menyebutkan, sinergi pihaknya dengan PLN memang untuk memberikan kemudahan pembayaran kepada pelanggan PLN.

Kepala Divisi Dukungan Bisnis UKM Bank Bukopin Agustinus Iwan Christanto menambahkan, Flexy Bill adalah pembiayaan tagihan listrik. Pelanggan yang ingin menikmati fasilitas ini harus memenuhi persyaratan sesuai analisa kelayakan Bank Bukopin dan PLN.

"Keuntungan layanan Flexy Bill adalah saving cost, pelanggan PLN tidak akan menunggak listrik dan tidak perlu membayar denda, serta opportunity gain. Pelanggan dapat menggunakan dana yang seharusnya digunakan untuk membayar listrik untuk keperluan lainnya," kata Agustinus.

Customer Gathering PLN Wilayah Sumut diadakan untuk meningkatkan dan mempercepat arus kas masuk PLN. Kegiatan ini mengundang pelanggan-pelanggan potensial PLN yang berada di sekitar Kota Medan, Binjai, dan Lubukpakam.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/28/220600126/gandeng-bukopin-pln-luncurkan-flexy-bill

Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke