Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengamat: Jumlah Bus Premium Tangerang-Jakarta Perlu Ditambah

Hal itu dikatakan Djoko merujuk pada banyaknya penumpang yang terlalu lama menunggu kereta dan menimbulkan kepadatan cukup parah di Stasiun Duri akibat adanya pengurangan perjalanan komuter lintas Duri-Tangerang.

"Terkait itu sebenarnya para penumpang itu kan tidak harus naik kereta nah solusinya bisa diperbanyak armada bus dari Tangerang menuju Jakarta dan sebaliknya," ujar Djoko saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/4/2018).

Penambahan armada bus tersebut juga diyakini agar masyarakat tetap menggunakan transportasi umum untuk kebutuhan sehari-harinya.

Sebab, menurut Komunitas KRL Mania, ada banyak penumpang komuter terutama dari lintas Duri-Tangerang yang kini kembali beralih menggunakan kendaraan pribadinya sejak adanya pengurangan perjalanan komuter rute tersebut.

"Itu kan bisa dari (Terminal) Poris. Jadi kalau pemerintah bisa menambahkan bus-bus premium, bus-bus yang nyaman menuju Jakarta maka enggak perlu mengandalkan kereta," imbuh Djoko.

Menurut dia, saat ini armada bus premium dari Tangerang ke Jakarta masih kurang sehingga sebagai sebuah bentuk antisipasi hal itu perlu ditambahkan.

"Yang pasti busnya harus premium, harus nyaman, karena kan jarak dari Tangerang ke Jakarta cukup jauh," sebutnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/05/163400726/pengamat-jumlah-bus-premium-tangerang-jakarta-perlu-ditambah

Terkini Lainnya

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke