Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirjen KA Janji Tambah Jalur "Siding" untuk Atasi Masalah KRL Tangerang-Duri

"Jalur siding akan ditambah di antara Stasiun Duri dan Batu Ceper untuk menambah kapasitas dan mengurangi headway KRL pada lintas Tangerang-Duri," kata Zulfikri saat menggelar pertemuan dengan komunitas pengguna KRL dari KRL Mania di gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018) malam.

Saat ini, headway KRL Tangerang-Duri adalah 30 menit. Headway-nya tersebut ditetapkan atas dasar penambahan frekuensi perjalanan kereta Bandara Soekarno-Hatta yang menggunakan jalur sama dengan KRL Tangerang-Duri.

Tambahan jalur siding ini sedang dalam pembahasan Ditjen KA dengan pihak terkait. Jalur siding merupakan jalur belok berupa tambahan rel yang jadi cabang dari rel utama.

Jalur siding berfungsi untuk mengatur laju rangkaian kereta yang sama-sama melalui rel tersebut. Sehingga, dinilai cocok untuk lintas Tangerang-Duri karena sama-sama dilalui oleh KA bandara.

Zulfikri menjanjikan pengerjaan jalur siding selesai pada Oktober. Setelah jalur siding dioperasikan, dia menjamin headway KRL Tangerang-Duri akan kembali ke kondisi awal seperti sebelum KA bandara beroperasi, yakni 15 menit atau kedatangan dan keberangkatan KRL per 15 menit sekali di tiap stasiun.

Sembari menunggu pengerjaan jalur siding, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk solusi jangka pendek dan menengah.

Solusi jangka pendeknya adalah menambah jumlah petugas di Stasiun Duri untuk mengatur flow perpindahan penumpang antarperon, dari 27 jadi 43 personel.

"Lalu menambah papan informasi. Memang ada sebagian penumpang karena perubahan peron ini kebingungan. Dalam waktu satu minggu ini, PT KCI ditargetkan sudah menambah papan informasi tersebut," tutur Zulfikri.

Untuk solusi jangka menengah, sebut Zulfikri, adalah menambah kanopi di Stasiun Duri serta mengganti peron sementara, yang masih berupa lempengan besi, jadi peron permanen. Pengerjaan solusi jangka menengah itu ditargetkan satu hingga dua bulan dari sekarang.

"Kami juga akan membuat tangga manual untuk mengurai penumpang saat datang dan turun dari KRL," ujar dia.

Seperti diketahui, terhitung sejak Kamis (29/03/2018), jadwal keberangkatan kereta di Stasiun Duri berubah dari 30 menjadi 20 menit sekali.

Perubahan jadwal disebabkan KRL Duri-Tangerang harus berbagi jalur kereta dengan kereta bandara sehingga terjadi penumpukan penumpang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/06/063000826/dirjen-ka-janji-tambah-jalur-siding-untuk-atasi-masalah-krl-tangerang-duri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rilis Kepmen Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja, Menaker: Ini Keinginan Bersama

Rilis Kepmen Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja, Menaker: Ini Keinginan Bersama

Whats New
Pertamina Geothermal Energy Cetak Laba Bersih Rp 715,4 Miliar di Kuartal I-2023

Pertamina Geothermal Energy Cetak Laba Bersih Rp 715,4 Miliar di Kuartal I-2023

Whats New
Kepala Bappenas: Pendidikan Pekerja Indonesia Masih Didominasi Lulusan SD

Kepala Bappenas: Pendidikan Pekerja Indonesia Masih Didominasi Lulusan SD

Whats New
Transformasi Pariwisata Pulau Dewata, Pemerintah Dorong Percepatan Pembangunan Dua KEK di Bali

Transformasi Pariwisata Pulau Dewata, Pemerintah Dorong Percepatan Pembangunan Dua KEK di Bali

Whats New
5 Kereta Api Baru Diluncurkan Hari Ini, KAI Hadirkan Promo Tiket mulai Rp 20.000

5 Kereta Api Baru Diluncurkan Hari Ini, KAI Hadirkan Promo Tiket mulai Rp 20.000

Spend Smart
Syarat dan Cara Dapat Subsidi Motor Listrik Senilai Rp 7 Juta

Syarat dan Cara Dapat Subsidi Motor Listrik Senilai Rp 7 Juta

Whats New
IHSG Sepekan Turun 0,8 Persen, Kapitalisasi Pasar Merosot jadi Rp 9.354 Triliun

IHSG Sepekan Turun 0,8 Persen, Kapitalisasi Pasar Merosot jadi Rp 9.354 Triliun

Whats New
Buntut Bumiputera, OJK Terbitkan Aturan Baru Asuransi Usaha Bersama

Buntut Bumiputera, OJK Terbitkan Aturan Baru Asuransi Usaha Bersama

Whats New
KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA hingga S1

KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA hingga S1

Work Smart
Perkuat Pengawasan Penyaluran BBM Subsidi, BPH Migas Jalin Kerja Sama dengan Berbagai Pihak

Perkuat Pengawasan Penyaluran BBM Subsidi, BPH Migas Jalin Kerja Sama dengan Berbagai Pihak

Whats New
Menata Ulang Bandara Internasional di Indonesia

Menata Ulang Bandara Internasional di Indonesia

Whats New
Tips Menyiasati Biaya Pendidikan yang Terus Meroket Setiap Tahun

Tips Menyiasati Biaya Pendidikan yang Terus Meroket Setiap Tahun

Spend Smart
Harga BBM Shell Turun Mulai 1 Juni, Simak Rinciannya

Harga BBM Shell Turun Mulai 1 Juni, Simak Rinciannya

Whats New
Elon Musk Kembali jadi Orang Terkaya di Dunia

Elon Musk Kembali jadi Orang Terkaya di Dunia

Whats New
Anak Buah Luhut Buka Suara Soal Emisi Kendaraan Listrik yang Dikritik JK

Anak Buah Luhut Buka Suara Soal Emisi Kendaraan Listrik yang Dikritik JK

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+