Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditopang Bisnis Farmasi, Laba PT RNI 2017 Naik 43 Persen

Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo mengungkapkan, pertumbuhan di sektor farmasi dan sektor agroindustri menjadi penyumbang utama laba konsolidasi RNI group.

PT Phapros Tbk, anak perusahaan RNI di sektor farmasi dan alat kesehatan menyumbang 47 persen laba perseroan. Kemudian sektor agroindustri 30 persen. Sementara sisanya sektor distribusi dan properti.

“Untuk PT Phapros, laba tahun sebelumnya hanya mencapai Rp 100 miliar, tahun kemarin naik menjadi Rp 171 miliar. Memang, pertumbuhan di sektor farmasi sangat mendominasi,” ujar Didik kepada Kompas.com selepas acara RNI Economic Outlook 2018 di Royal Ball Room The Springs Club BSD Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (6/4/2018).

Menurut dia, omzet PT Phapros tahun 2017  menembus Rp 1 triliun dengan ditopang produk-produk baru dari perusahaan itu. Salah satunya berupa tablet penambah darah yang masuk ke dalam daftar e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) di tahun 2018.

E-katalog merupakan sistem transaksi disediakan pemerintah sehingga transaksi, salah satunya transaksi obat-obatan dapat dilakukan secara e-purchasing. Harga yang tercantum dalam e-katalog adalah harga satuan terkecil langsung dari pabrik tempat obat diproduksi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/06/190300426/ditopang-bisnis-farmasi-laba-pt-rni-2017-naik-43-persen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke