Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menperin: 2045, Insya Allah Indonesia Masuk 5 Ekonomi Terbesar Dunia

"Sehingga nanti saat 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045, Insya Allah Indonesia akan masuk lima negara dengan ekonomi terbesar di dunia," ucap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/4/2018).

Airlangga bahkan menyatakan hal tersebut bisa dicapai lebih cepat yakni pada 2030 sesuai dengan hasil riset PricewaterhouseCoopers (PwC).

PwC sebagai salah satu penyedia jasa auditor besar dunia menerbitkan hasil riset yang menyebutkan kalau posisi ekonomi Indonesia bakal menempati peringkat kelima dunia pada 2030 dengan estimasi nilai Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,424 miliar dollar Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, pada 2050 nanti, peringkat ekonomi Indonesia diperkirakan naik ke tempat keempat dengan perkiraan nilai PDB mencapai 10,502 miliar dollar.

Riset PwC itu menyebutkan bahwa Indonesia merupakan big emerging market lantaran negara dengan perekonomian terkuat se-Asia Tenggara.

"Untuk mencapai sasaran tersebut, tentunya perlu perjuangan dan kerja keras sehingga optimisme ini harus didorong oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia," imbuh Airlangga.

Airlangga menambahkan, melalui peta jalan Making Indonesia 4.0, Indonesia telah memiliki strategi dan arah yang jelas dalam upaya meningkatkan daya saing industri manufaktur nasional di tengah era digital.

Adapun langkah awal yang telah dijalankan oleh Kemenperin adalah dengan memacu kompetensi sumber daya manusia (SDM) lewat peluncuran program pendidikan vokasi industri di beberapa wilayah Indonesia.

Airlangga berharap dengan mengusung konsep link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan dengan industri maka dapat secara mudah menciptakan atau mencetak tenaga kerja sesuai kebutuhan dunia industri saat ini.

"Guna menggenjot daya saing industri, harus didukung dengan pendidikan terutama kompetensi tenaga kerjanya. Kemudian diperlukan kegiatan untuk menciptakan inovasi dan menerapkan teknologi terkini, di mana dua hal tersebut sangat ditopang oleh pendidikan dan dana untuk melaksanakan itu," jelas dia.

Di sisi lain, Airlangga juga menyampaikan bahwa ketika memasuki momentum bonus demografi atau usia produktif penduduk, beberapa negara bakal mengalami pertumbuhan ekonomi cukup signifikan.

Misalnya Jepang yang dapat tumbuh 5,5 persen, China hingga 9,2 persen, Singapura sebesar 7,3 persen, dan Thailand sekitar 4,8 persen.

"Untuk itu, kita harus manfaatkan peluang emas tersebut dan hasilnya akan kita petik pada 2030," sebut Airlangga.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/10/064200426/menperin-2045-insya-allah-indonesia-masuk-5-ekonomi-terbesar-dunia

Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke