"Kami akui permintaan memang banyak, namun ketersediaan pesawat dan rotasinya yang menjadi kendala saat ini," kata Sales Manager Garuda Indonesia Batam, Sintha Gustiawaty.
Meski belum ada rencana terbang ke luar negeri dari Batam, Sintha mengakui saat ini perseroan terus melakukan evalusi terkait masukan-masukan yang ada di Batam, Kepulauan Riau. Bahkan masukan tersebut telah lama disampaikan ke kantor pusat.
"Karena bagaimanapun, keputusan tetap berada di kantor pusat, karena untuk membuka rute baru perlu kajian dan pertimbangan yang mendalam, terutama ketersediaan pesawat," jelasnya.
Untuk Batam sendiri memang ada beberapa rute yang diusulkan, diantaranya Batam- Jeddah dan Batam-China.
Bahkan dari hasil pertemuan kemarin dengan beberapa penyelenggara umroh, dapat ditangkap bahwa market di Batam cukup besar.
"Namun itu dia, kami tetap menunggu hasil dari Kantor Pusat, karena seperti yang saya katakan tadi, keterbtasan armada dan rotasinya hal itu yang menjadi kendala besar," ujarnya.
Untuk fasilitas Bandara Hang Nadim di Batam sendiri, Sintha mengaku sudah tidak ada masalah, apalagi bandara sudah internasional.
"Intinya kesiapan dari maskapainya saja lagi," ungkapnya.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/10/144618826/terkendala-ketersediaan-pesawat-garuda-belum-layani-penerbangan-ke-luar
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan