Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garuda Indonesia: Tak Mungkin Lounge Ditutup Begitu Saja

Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan mengatakan bahwa lounge tersebut merupakan layanan yang menjadi satu paket bagi penumpang kelas Premium atau Bisnis. Karena itu tidak mungkin dihilangkan begitu saja.

“Tidak, kami tidak mengurangi jumlah lounge sama sekali. Karena standar kami adalah maskapai bintang 5 dan internasional. Lagipula kelas Premium dan Bisnis paketnya sudah dengan lounge, kalau hilang lalu mau dikemanakan?” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/4/2018).

Ikhsan menambahkan, lounge tersebut sebenarnya tidak semuanya dikelola Garuda Indonesia. Ada juga sejumlah lounge yang pengoperasiannya melalui kerjasama dengan pihak lain.

Saat ini, Garuda Indonesia hanya mengelola lima lounge saja, yaitu yang terdapat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang; I Gusti Ngurah Rai, Denpasar; Juanda, Surabaya; Kualanamu, Medan; serta Sultan Aji Muhamman Sulaiman (Sepinggan), Balikpapan.

“Sebagai info kami tidak handle sendiri semua lounge. Hanya 5 bandara itu saja yang langsung. Sisanya kerja sama. Tapi tidak ada lounge yang kami kurangi atau tutup,” tegasnya.

Sebelumnya di media sosial Twitter sempat ramai tanda pagar #SelamatkanGIA. Isinya antara lain berupa kicauan para warga internet mengenai kerugian dan masalah Garuda Indonesia, yang disebut membuat perusahaan pelat merah itu perlu diperhatikan dan diselamatkan.

Ada juga kicauan lain yang menyebutkan bahwa Garuda Indonesia telah menutup sejumlah lounge mereka dan hanya menyisakan dua, yakni di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang serta di I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/12/144900326/garuda-indonesia--tak-mungkin-lounge-ditutup-begitu-saja

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke