Meskipun demikian, laba bersih secara kuartalan pada kuartal I 2018 meningkat 61 persen dibandingkan pada kuartal sebelumnya. Pada kuartal IV 2017, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 648 miliar.
"Di awal tahun ini, kami membangun fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang," kata Direktur Keuangan Bank Danamon Satinder Ahluwalia dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Selama kuartal I 2018, pendapatan bunga bersih (net interest income) Bank Danamon tercatat sebesar Rp 3,559 triliun. Angka tersebut tumbuh 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 3,550 triliun.
Sementara itu, pendapatan operasional Bank Danamon pada kuartal I 2018 tercatat sebesar Rp 4,394 triliun. Capaian tersebut relatif stabil dibandingkan pada periode yang sama tahun 2017, yakni mencapai Rp 4,401 triliun.
Laba operasional perseroan tercatat sebesar Rp 1,477 triliun pada kuartal I 2018, sama dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun beban operasional tercatat sebesar Rp 2,118 triliun, naik 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017, yakni Rp 2,092 triliun.
Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan pada kuartal I 2018 mencapai 21,6 persen. Pada periode yang sama tahun 2018, CAR Bank Danamon mencapai 21,8 persen.
Total aset Bank Danamon pada kuartal I 2018 mencapai Rp 179,5 triliun. Capaian ini meningkat dibandingkan Rp 171,1 triliun pada kuartal I 2017 lalu.
"Rasio kecukupan modal Danamon tetap menjadi salah satu yang terbaik di antara bank-bank di kelompoknya," ujar Ahluwalia.
Dana murah (CASA), yakni giro dan tabungan naik 11 persen menjadi Rp 50 triliun. Ahluwalia menyebut, rasio CASA membaik menjadi 48,3 persen pada kuartal I 2018 dibandingkan 44,3 persen pada kuartal I 2017.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/20/180720426/kuartal-i-2018-bank-danamon-raup-laba-bersih-rp-1-triliun