Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Kartini Indonesia di Posisi Manajemen Senior Perusahaan Tertinggi di Asia Pasifik

Bahkan kini banyak posisi manajemen senior diduduki oleh perempuan di perusahaan-perusahaan dari berbagai lintas industri.

Memperingati Hari Kartini pada hari ini (21/4), firma global Grant Thorton merilis laporan bertajuk ”Women in Business 2018”, berdasarkan hasil survei terhadap 5.000 responden level CEO, managing director, eksekutif senior pada 35 negara, termasuk Indonesia.

Hasil menariknya, 43 persen perempuan Indonesia mampu mencapai jenjang manajemen senior di perusahaan.

Ini angka kedua tertinggi di dunia, bahkan jauh lebih tinggi daripada rata-rata perempuan di kawasan Asia Pasifik yang berada di level 23 persen.

Kiprah Kartini "zaman now" cukup mengesankan, karena hanya 15 persen perusahaan Indonesia yang tidak memiliki perempuan di posisi manajemen senior.

Angka ini lebih baik dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, yang 22 persen dan 21 persen perusahaan di sana tidak memiliki perempuan di jenjang manajemen senior.

Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia, menjelakan iklim dunia kerja di Indonesia cukup kondusif untuk mendukung tingginya keberagaman di posisi senior manajemen.

Ini kesempatan besar bagi kami, perempuan Indonesia, untuk terus memberikan potensi terbaik. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk dampak lebih luas bagi perusahaan tempat kami berkarya, serta komunitas kami berada.

Menurut dia, kondisi kondusif itu merupakan imbas dari kebijakan-kebijakan strategis perusahaan dalam mendukung keberagaman gender di organisasi mereka.

"Kebijakan terpopuler yang diterapkan di Indonesia adalah terkait kesetaraan upah. Tercatat 58 persen perusahaan-perusahaan Indonesia yang disurvei menerapkan hal tersebut. Disusul kebijakan lain, seperti tidak ada diskriminasi pria-perempuan dalam hal perekrutan karyawan baru," ujar Johanna dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (21/4/2018).

Laporan ini juga menyebutkan, 40 persen responden menyatakan tidak menemui rintangan berarti dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan strategis, terkait kesetaraan gender di perusahaan masing-masing.

Strategi perusahaan untuk menerapkan kesetaraan gender didasari keyakinan tinggi bahwa hal tersebut mampu mendorong kinerja perusahaan, menurut 74 persen responden.

Kemudian 74 persen responden setuju bahwa penerapan kebijakan kesetaraan gender menjadi strategi mutlak perusahaan di Indonesia demi menarik talenta baru dan menjaga SDM untuk bertahan di organisasi mereka.

Hal ini menandakan paket remunerasi kompetitif pun tidak bisa menjadi amunisi satu-satunya untuk memenangi perang perebutan talenta yang semakin intensif.

"Peningkatan kesetaraan gender di dunia kerja juga sebaiknya disikapi profesional perempuan Indonesia dengan menjaga keunggulan kompetitif masing-masing, dengan cara terus mengembangkan karir dan yang terpenting mampu berkontribusi positif di industri yang digeluti. Ini sejalan dengan semangat perjuangan Kartini," pungkas Johanna.

Sebagai informasi tambahan, Grant Thornton yang berbasis di London, Inggris, menyediakan konsultasi yang membantu untuk memajukan perusahaan-perusahaan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/22/100000926/jumlah-kartini-indonesia-di-posisi-manajemen-senior-perusahaan-tertinggi-di

Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke