Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manulife: Meski IHSG Terperosok, Investor Diminta Tidak Panik

Di akhir sesi I siang ini, IHSG telah meninggalkan level psikologis 6.000 dan turun ke posisi 5.900. Pukul 14.00 indeks telah melemah 2,6 persen atau 159,62 poin di posisi 5.920,23

Chief Economist & Investment Strategist Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Katarina Setiawan mengatakan turunnya indeks IHSG ini bersifat sementara karena dipengaruhi faktor-faktot eksternal, seperti suku bunga bank sentral Amerika The Fed yang terus meningkat dan diprediksikan akan kembali meningkat hingga tiga kali tahun ini, isu perang dagang antara China dan Amerika, serta kondisi geopolitik Amerika dan Suriah yang sedang memanas beberapa waktu belakangan.

Meskipun demikian, volatilitas IHSG hari ini cukup membuat beberapa kalangan khawatir dan panik, sehingga berhenti berinvestasi. "Kalau memang penurunan indeks saham dan obligasi karena faktor fundamental yang sifatnya intrinsik baru perlu khawatir," kata Katarina, kamis (26/4/2018).

Kondisi perekonomian fundamental domestik Indonesia, ujarnya, sebenarnya sudah cukup kuat. Karena Indonesia sudah mempersiapkan diri dan belajar dari tahun 2013 lalu dengan menyiapkan cadangan devisa.

"Sebenarnya, kondisi fundemental domestik terjaga kuat tapi pasar tidak bisa imune terhadap volatilitas global," lanjutnya.

Katarina menambahkan, pihaknya optimistis akan ada perbaikan indeks IHSG di akhir tahun ini, mencapai 6.600 hingga 6.800 yang ditopang oleh membaiknya kinerja perusahaan-perusahaan publik IHSG, serta membaiknya faktor-faktor pendukung GDP (Gross Domestic Product) seperti pertumbuhan konsumsi di akhir kuartal II 2018.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/26/140708226/manulife-meski-ihsg-terperosok-investor-diminta-tidak-panik

Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke