Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bappenas Sebut Infrastruktur Dorong Indonesia Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi

Menurut dia, pembangunan infrastruktur sangatlah diperlukan, mengingat pasca krisis Indonesia memiliki ketimpangan infrastruktur yang cukup tinggi.

"Tapi hingga beberapa tahun setelah krisis, infrastruktur sebagai motor pertumbuhan masih dalan kualitas rendah, stok infrastruktur Indonesia 38 persen dari PDB," ujar Wismana, di Kemenkominfo, Jumat (27/4/2018)

Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur ditujukan untuk pemenuhan pelayanan dasar, pemenuhan infrastruktur perkotaan hingga infrastruktur pendukung sektor unggulan.

"Urban transport menjadi penting karena 52 persen penduduk kita tinggal di daerah urban," ujarnya.

Wismana menambahkan, konektivitas fisik harus dibangun untuk berbagai sektor unggulan, termasuk pariwisata. Hal ini untuk menurunkan biaya logistik.

"Ada beberapa pembangunan terkait itu, yakni bandara, kereta api, tol dan lainnya, misalnya untuk mendukung 10 kawasan Bali baru," ucapnya.

Terkait pendanaan infrastruktur, Wismana menyebutkan perlunya peran dari swasta.

"Total kebutuhan investasi untuk infrastruktur sebesar Rp 4.762,2 Triliun, yang di-handle oleh APBN dan APBD sebesar 41,3 persen, sedangkan dari BUMN sebesar 22,2 persen dan swasta 36,5 persen," ujar Wismana.

Walaupun melibatkan swasta, Wismana menegaskan, tetap ada pengawasan negara agar tidak merugikan masyarakat.

"Apalagi, swasta yang masuk di finacing dan pengoperasian. Dengan demikian, masyarakat justru bisa merasakan hasil pembangunan infrastruktur dengan lebih cepat dan kualitas lebih baik," kata dia. (Yanuar Nurcholis Majid)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bappenas: Indonesia Bisa Tampil Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/27/224700126/bappenas-sebut-infrastruktur-dorong-indonesia-jadi-negara-berpenghasilan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke