Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melambat, Pertumbuhan Ekonomi AS 2,3 Persen pada Kuartal I 2018

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan realisasi pada kuartal IV 2017 yang mencapai 2,9 persen.

Meski melambat, capaian tersebut lebih baik dibandingkan estimasi para ekonom, yakni 2 persen.

Dikutip dari BBC, Minggu (29/4/2018), melambatnya pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal I 2018 disebabkan belanja konsumen yang masih berhati-hati dan berada pada laju paling lambat dalam hampir 5 tahun.

Selain itu, dunia usaha yang membeli lebih sedikit perlengkapan produksi pun menjadi biang keladi perlambatan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam. Belanja konsumen menyumbang lebih dari dua pertiga dari kegiatan ekonomi AS.

Belanja konsumen AS tumbuh 1,1 persen pada kuartal I 2018, dibandingkan 4 persen pada kuartal IV 2017. Angka tersebut merupakan laju paling lambat sejak kuartal II 2013 silam.

Menurut Ian Shepherdson, kepala ekonom Pantheon Macroeconomics, peningkatan belanja konsumen pada kuartal IV 2017 disebabkan faktor musim badai yang intens. Ini sejalan dengan warga AS yang mengganti dan memperbaiki barang-barang yang rusak akibat badai.

Sejumlah analis memprediksi pertumbuhan akan terakselerasi pada kuartal berikutnya. Hal ini sejalan dengan para pekerja AS yang mulai melihat dampak kebijakan pajak penghasilan sebesar 15 triliun dollar AS yang akan meresap masuk ke gaji mereka.

"Data kuartal I 2018 yang lebih rendah ini tidak mengejutkan dalam konteks pelemahan secara musiman pada kuartal ini di AS, disebabkan oleh cuaca buruk," ujar Nancy Curtin, direktur investasi di Close Brothers Asset Management.

Curtin menyebut, Trump diyakini bakal mampu mewujudkan ambisi pertumbuhan yang "bombastis". Sebab, kinerja keuangan korporasi dalam tahap stabilisasi, serta manfaat reformasi pajak yang diresmikan tahun lalu mulai terwujud, meski konsumsi riil masih butuh waktu.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/30/060200726/melambat-pertumbuhan-ekonomi-as-23-persen-pada-kuartal-i-2018

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke