Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kewajiban Registrasi Kartu SIM Prabayar Berdampak Pada Pembelian Kartu Perdana?

Jika tidak, maka nomornya akan terblokir. Aturan tersebut disinyalir akan berdampak pada pengguna yang hobi bergonta ganti kartu SIM untuk kepentingan tertentu.

Baca: Cara "Unreg", Menghapus Nomor Prabayar yang Telanjur Diregistrasi

Salah satunya, pengguna memanfaatkan bonus kuota yang besar di kartu perdana. Daripada membeli kuota di kartu lama, menggantinya dengan kartu baru akan lebih murah.

Apakah regulasi tersebut mempengaruhi animo masyarakat membeli kartu perdana?

Damayanti (31), penjaga konter pulsa di dekat terminal Bekasi mengaku kartu perdana di tokonya masih laku dijual.

"Masih ada aja sih yang beli," kata Damayanti.

Meski begitu, Damayanti mengakui bahwa penjualan kartu perdana menurun belakangan ini. Ia menduga karena pengguna malas registrasi ulang saat membeli kartu baru.

"Suka gagal buat registrasinya," kata dia.

Baca: Ada Registrasi Kartu Prabayar, Pelanggan Operator Turun

Hal senada diungkapkan Hendar (28) yang juga mengakui adanya penurunan pembelian kartu perdana. Meski begitu, jumlahnya tidak signifikan.

"Bulan lalu masih lumayan (banyak)," kata Hendar.

Ada kemudahan bagi pengguna yang gemar ganti kartu SIM baru. Mereka bisa menggunakan layanan "unreg" untuk membatalkan registrasi kartu yang didaftarkan sebelumnya.

Syinta (25), warga Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur mengaku setiap bulan membeli kartu perdana untuk bermain game. Ia memanfaatkan harga kartu perdana yang cenderung murah dengan kuota besar. Jika dibandingkan dengan membeli paket internet perbulan, membeli kartu baru dianggap lebih hemat.

Syinta mengaku kewajiban mendaftarkan kartu SIM tak lantas membuatnya mengubah kebiasaan itu.

"Enggak ngaruh. Bakal tetap beli kartu perdana buat main game," kata Syinta.

Ia mengatakan, umumnya gamers lain melakukan hal serupa, memanfaatkan bonus kuota dari kartu perdana. Soal maksimal kartu SIM yang diregistrasi, Syinta bisa mengakalinya dengan menganulir registrasi kartu.

"Kalau soal maksimal tiga kartu, tinggal perdana yang bekas dipakai itu di-unreg," kata Syinta.

Berbeda dengan Syinta, Welly Hidayat (28) memilih setia dengan kartu SIM-nya saat ini. Dulu ia memang selalu membeli kartu perdana setiap bulan untuk memanfaatkan kuota yang besar. Namun, sejak pemerintah mengharuskan pengguna meregistrasi kartunya, ia memilih tak lagi membeli kartu baru.

"Kalau beli kartu baru sekarang harus registrasi. Jadi enggak beli kartu lagi karena malas registrasinya," kata Welly.

"Sekarang kalau mau isi kuota pakai nomor yang sering dipakai aja," lanjut dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/02/105054626/kewajiban-registrasi-kartu-sim-prabayar-berdampak-pada-pembelian-kartu

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke