CEO dan Co-founder Gadjian, Afia R Fitriati mengatakan, Gadjian terhubung langsung dengan Human Resource Development perusahaan yang bermitra. Proses penyetujuan dilakukan melalui HRD perusahaan yang karyawannya ingin meminjam uang.
"Kerjasama ini memungkinkan perusahaan pengguna Gadjian dapat menawarkan fasilitas pinjaman bagi karyawan mereka lebih leluasa tanpa membebani keuangan perusahaan," ujar Afia di Gedumg Bina Sentra, Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Proses persetujuannya pun bisa dilakukan secara singkat, yakni satu hari. Dengan demikian, jika karyawan membutuhkan pinjaman dalam waktu singkat namun tak bisa dipenuhi perusahaan, aplikasi Benefide yang diakses di situs Gadjian bisa menjadi solusi.
"Nanti akan direview. Untuk karyawan akan ada modul mengajukan pinjaman," kata Afia.
Afia mengatakan, karena berhubungan langsung dengan HRD perusahaan, Gadjian juga mengelola data karyawan. Jadi, begitu karyawan mengajukan pinjaman dan melengkapi syarat, datanya sudah ada di database Gadjian.
"Itu yang bikin prosesnya lebih cepat," kata Afia.
Diharapkan dengan fitur ini karyawan fokus dengan kerjaan tanpa terganggu dengan masalah keuangan," lanjut dia.
CEO dan Co-founder KoinWorks, Benedicto Haryono mengatakan, setelah menerima formulir permohonan pinjaman karyawan, pihaknya akan memberi penilaian di awal. Adapun syarat dasar yang harus dipenuhi karyawan peminjam itu yakni sudah bekerja dalam jangka waktu panjang, boleh karyawan kontrak asal masa kerja tidak kurang dari jangka waktu pengembalian.
"Peminjaman bisa sampai enam bulan gaji dann bunganya rendah, sekitar 1 persen," kata Benedicto.
Hingga April 2018, sudah ada 50.000 pendana yang menjadi mitra KoinWorks. Untuk bulan Maret 2018, dana yang dicairkan untuk pinjaman sebesar Rp 130 miliar.
"Sejak Februari 2018 mungkin sudah hampir Rp 200 miliar yang disalurkan," kata Benedicto.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/04/073000126/gandeng-gadjian-koinworks-sediakan-pinjaman-untuk-karyawan