Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dorong Bank Wakaf Mikro, OJK akan Gandeng Lebih Banyak Filantropi

Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan, program Bank Wakaf Mikro membutuhkan dana dari para filantropi dan donatur, lantaran lembaga ini tidak bisa menarik dana dari masyarakat.

“Bank Wakaf Mikro hanya menyalurkan dana yang ada, yang bersumber dari para filantropi. OJK menjalankan program ini untuk memberi pendanaan kepada nasabah ultramikro dengan plafon pinjaman antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per nasabah,” ujarnya, Sabtu (5/5/2018).

Menurut Anto, saat ini sudah ada 60 filantropis yang bergabung untuk mendukung program Bank Wakaf ini. Jumlah tersebut meliputi 40 pihak sudah menghibahkan dananya dan sisanya sebanyak 20 pihak dalam proses.

Namun demikian, Anto tidak menyebutkan secara detail donatur yang telah menghibahkan dananya untuk permodalan Bank Wakaf Mikro.

Program Bank Wakaf Mikro diinisiasi sejak akhir 2017. Mengacu pada data OJK, hingga saat ini sudah ada 20 Bank Wakaf Mikro yang tersebar di berbagai daerah, seperti Banten, Bandung, Ciamis, Cirebon, Purwokerto, Solo, Kudus, Yogyakarta, Kediri, Jombang dan Surabaya.

Per 15 April 2018, dana yang telah disalurkan melalui 20 Bank Wakaf Mikro kepada nasabah telah mencapai Rp 4,18 miliar, dengan jumlah sebanyak 4.152 orang.

Modal yang diperlukan untuk mendirikan satu Bank Wakaf Mikro mencapai Rp 4,25 miliar. Dari dana tersebut, sebanyak Rp 250 juta digunakan untuk operasional awal lembaga, Rp 1 miliar disalurkan kepada nasabah dan Rp 3 miliar disimpan di bank sebagai endowment fund atau dana abadi.

Bagi hasil dari dana abadi yang disimpan di bank, digunakan untuk membiayai kegiatan operasional penyaluran pembiayaan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/05/181230226/dorong-bank-wakaf-mikro-ojk-akan-gandeng-lebih-banyak-filantropi

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke