PGN Dukung Pelaksanaan Asian Games 2018

Ajang olahraga yang akan berlangsung 18 Agustus hingga 2 September 2018 itu digelar di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.

Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim, dan Presiden INASGOC, Erick Thohir, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Sponsorship Asian Games 2018 di Kantor Pusat PGN, Senin (7/5/2018).

PGN akan membantu sejumlah kegiatan promosi sampai mendukung acara pembukaan ajang olahraga terbesar di Asia tersebut.

Jobi mengatakan, PGN telah menyiapkan tim khusus yang akan membantu INASGOC menyukseskan kegiatan yang diikuti 45 negara.

PGN sudah terlibat dalam kegiatan promosi Asian Games sejak 10 Mei 2018 dengan mempersiapkan billboard, T-banner, gate event, dan umbul-umbul di sekitar lokasi perlombaan di Jakarta dan Palembang.

Tiga maskot

"Kami juga akan melakukan branding tiga maskot Asian Games yaitu Bhin Bhin, Atung, dan Kaka di beberapa bajaj gas yang menggunakan gas bumi dari PGN," katanya.

Tiga maskot Asian Games, mewakili tiga hewan khas yang menjadi kebanggaan Indonesia.

Bhin Bhin merupakan burung Cendrawasih yang mewakili Indonesia Timur. Atung adalah Rusa Bawean representasi Indonesia Tengah.

Sementara, Kaka sendiri adalah Badak Jawa yang mewakili Indonesia bagian Barat.

"Bagi PGN, tiga daerah asal maskot tersebut juga menggambarkan wilayah operasi PGN yang tersebar di 12 provinsi yang membentang dari barat ke timur Indonesia," ujarnya.

Pawai obor

Tidak hanya itu, PGN juga akan terlibat dalam kegiatan pawai obor yang rencananya akan melintasi 53 kabupaten/kota di 18 provinsi.

PGN akan mengikutsertakan atlet lari dan balap sepeda binaan perusahaan dalam tim pembawa obor tersebut saat pawai obor melintas di Jakarta dan Jambi.

Pawai akan digelar pada 3-4 Agustus 2018 di Jambi dan di Jakarta mulai 15-17 Agustus 2018.

"Nanti juga akan ada food truck dan bajaj gas yang kami siapkan di sekitar lintasan pawai tersebut," ujarnya.

Gas bumi

INASGOC meminta PGN menyediakan kebutuhan gas bumi untuk kauldron di dalam dan di luar stadion.

Gas bumi dibutuhkan sejak seremoni pembukaan Asian Games di stadion Gelora Bung Karno Jakarta dan selama perlombaan berlangsung sekira 2 bulan lamanya.

"PGN akan menyiapkan satu unit Compressed Natural Gas (CNG) household appliance yang akan memasok gas kauldron tersebut, satu unit food truck di arena seremoni, dan bajaj gas yang akan bertugas sebagai feeder para pengunjung dari area parkir ke lingkungan GBK," ujar Jobi.

Ia berharap, PGN bisa membantu INASGOC sebagai panitia penyelenggara untuk menyukseskan Asian Games 2018.

Pasalnya, seluruh mata insan olahraga dunia akan menaruh perhatian pada persiapan infrastruktur dan jalannya ajang olahraga yang digelar tiap empat tahun itu.

"Asian Games 2018 juga mengusung motto “Energy of Asia.” Jadi selaras dengan tekad PGN untuk menjadi perusahaan Energi Baik terbesar di Asia," katanya.

Presiden INASGOC Erick Thohir menyambut baik kerjasama yang terjalin antara INASGOC dan PGN.

"Alhamdulillah kerja sama dengan PGN ini suatu hal yang bagus. Kami berharap PGN tidak hanya berpartisipasi melainkan juga melakukan aktivasi dalam Asian Games 2018," ujarnya.

Menurut Erick, Asian Games bukan sekedar pagelaran olahraga melainkan kesempatan untuk mempromosikan kultur dan budaya Indonesia.

Kegiatan promosi ini kelak mendukung kegiatan investasi yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi di tanah air.

"Asian Games 2018 ini bukan hanya untuk Palembang-Jakarta, melainkan Indonesia. Untuk itu, panitia dengan segala keterbatasannya berterima kasih pada PGN atas kesediaan mendukung Asian Games 2018," katanya.