Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya Buatan INKA Tak Gunakan Lokomotif

"Bentuknya kereta MST nanti sudah tidak memakai lokomotif. Keretanya sudah berpenggerak sendiri seperti KRL atau KRD," ujar General Manager Corporate Secretary PT INKA I Ketut Astika, Selasa (8/5/2018).

Ketut menuturkan, kereta MST memiliki dua kabin masinis. Ia mencontohkan bila maju menuju Surabaya tinggal menggunakan kabin satu. Sementara arah Jakarta menggunakan kabin satunya. "Jadi tidak perlu langsir lagi seperti memakai lokomotif," ujar Ketut.

Ketut mengatakan, bentuk kereta MST aerodinamis untuk mengakomodasi kecepatan. Ia mencontohkan pesawat terbang yang bentuknya aerodinamis lantaran dituntut harus terbang cepat dan konstruksi body yang lebih ringan. "Tetapi untuk menunjukkan futuristiknya, untuk kereta yang tidak terlalu tinggi kecepatannya bisa dibuat mancung," kata Ketut.

Ketut menyatakan desain kereta MST hampir siap. PT INKA tinggal menunggu konfirmasi dari PT KAI selaku customer.

Menurut Ketut, pembuatan kereta medium dengan kecepatan maksimal 160 akan dioperasikan tujuan Jakarta -Surabaya. Konsep kereta itu sudah dibuat dan tinggal memastikan spesifikasinnya sesuai kebutuhan PT KAI. "Kalau secara prinsip untuk kereta berkecepatan 160 km/jam kami sudah memiliki boggie yang sudah memenuhi kecepatan itu," ujar Ketut.

Ditanya sanggup membuat kereta berkecepatan diatas kereta medium, Ketut menuturkan untuk membuat kereta cepat harus diikuti dengan kesungguhan sarana.

Ia mencontohkan dengan mengoperasikan kereta berkecepatan medium harus berhitung dengan banyaknya perlintasan. Secara teknis bisa, namun secara operasional masih banyak yang harus dibenahi. "Dengan kecepatan sekarang saja diperlintasan sering terjadi kecelakaan dan hal itu masalah," kata Ketut.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/09/054808226/kereta-semicepat-jakarta-surabaya-buatan-inka-tak-gunakan-lokomotif

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke