"Ini selama belum difungsikan sebagai kereta bandara, dari pada tidak beroperasi kita manfaatkan," terang Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto di Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/5/2018).
KA Bandara akan melayani rute Stasiun Solo Balapan - Stasiun Kutoarjo (PP). Kereta jenis KRDE ini terdiri dari empat gerbong kereta dengan kapasitas 393 orang penumpang duduk dan berdiri.
"Kereta ini baru didatangkan dari PT Inka. Karena ini menjelang Lebaran secepatnya akan kita operasionalkan," katanya.
Pengoperasian KA Bandara tersebut diharapkan mampu mengurangi kepadatan KA Prambanan Ekspres (Prameks). Apabila jalur kereta bandara nanti selesai dibangun, KA Solo Express akan melayani rute Bandara Adi Soemarmo - Solo Balapan - Stasiun Kutoarjo.
KA Solo Express saat ini masih proses ujicoba dan sertifikasi Ditjen Perkeretaapian. Ini merupakan rangkaian sebelum kereta api tersebut diresmikan.
"Kita lebih mematangkan sarananya dulu. Kita ujicoba. Kan ini (kereta api) baru masuk dari Inka," kata Eko.
Proses sertifikasi tersebut tidak hanya untuk awak kereta api. Tetapi juga sarana dan prasarana termasuk masinis dan asisten masinis yang mengoperasikan kereta api.
"Proses sertifikasi kereta api bisa secepatnya dilakukan. Sehingga sebelum angkutan Lebaran bisa beroperasi," cetusnya.
"Tapi proses operasional kereta api harus ada sertifikasi. Harus ada uji teknis, statis supaya saat dioperasionalkan nanti aman," tambahnya.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/10/201000526/pt-kai-akan-gunakan-ka-bandara-untuk-angkutan-lebaran