Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BTN Sediakan Rp 43,6 Triliun Uang Tunai untuk Ramadhan dan Lebaran

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan bahwa kebutuhan uang tunai pada bulan Ramadan selalu mengalami peningkatan.

Pada umumnya, kebutuhan likuiditas tunai tersebut naik hingga 30 persen dari hari biasa.

“Tahun ini lebih tinggi karena kami prediksi untuk 36 hari selama Ramadan hingga usai Idul Fitri karena panjangnya waktu cuti bersama, adanya kebutuhan untuk biaya pendidikan, untuk biaya masuk sekolah dan, pembayaran tunjangan hari raya,” kata Maryono dalam keterangan tertulis, Senin (21/5/2018).

Alokasi Rp 43,6 triliun disebut Maryono bakal digunakan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai di tengah masyarakat yang diprediksi terjadi pada H-23 atau 23 Mei 2018 hingga H+11 pada 27 Juni 2018.

Jumlah dana tersebut meningkat 48 persen dari tahun lalu yang hanya mencapai Rp 29,4 triliun.

Sebanyak 30 persen dari dana tersebut atau sekitar Rp 13 triliun akan dialokasikan untuk pengisian mesin ATM BTN.

"Kemudian, sisanya atau sekitar Rp 30,6 triliun dianggarkan untuk kas pada Kantor Cabang," imbuh Maryono.

Maryono menambahkan, untuk memberikan layanan perbankan kepada masyarakat pada saat libur cuti bersama, BTN tetap memberikan layanan secara terbatas.

"Pelayanan kepada masyarakat tetap diberikan dan tidak boleh berhenti. Kami tetap buka dan memberikan layanan secara terbatas sesuai dengan jadwal kliring dari regulator yang akan kami umumkan kemudian", sambung dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/21/154142726/btn-sediakan-rp-436-triliun-uang-tunai-untuk-ramadhan-dan-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke