“Stok beras yang dimiliki Bulog saat ini adalah sebesar 1,3 juta ton. Ini sudah cukup memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan sampai Lebaran nanti, bahkan prediksi kami ini lebih dari cukup. Masyarakat tidak perlu khawatir, kami pastikan stok aman,” kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Karyawan Gunarso, kepada Kompas.com, Jumat (25/5/2018).
Adapun persediaan stok beras itu berasal dari dalam negeri sebesar 700.000 ton dan beras impor sebesar 633.000 ton.
Gunarso juga menyatakan, hingga akhir 2018, Bulog menargetkan penyediaan beras mencapai 2,7 juta ton.
Selain mengemban peran menjaga ketersediaan stok, Bulog juga mengemban peran dalam menstabilkan harga.
Untuk mendukung kelancaran tugas tersebut, Bulog telah menetapkan tiga strategi utama, yaitu pertama, menjamin ketersediaan beras di gudang-gudang yang dimiliki saat ini.
"Kedua, dalam stabilisasi harga, Bulog melakukan penyebaran dan distribusi beras langsung door to door ke konsumen baik di pemukiman-pemukinam konsumen atau ke lokasi konsumen yang terdekat yang dilakukan dengan memanfaatkan retailer-retailer binaan perusahaan," sebut Gunarso.
Namun demikian, beras bukan satu satunya pangan yang stoknya terjaga di Bulog. Beberapa stok pangan lainnya disebut Gunarso juga dalam kondisi aman hingga Lebaran nanti.
"Stok pangan pokok lainnya yang dimiliki Bulog saat ini antara lain adalah gula pasir sebanyak 176.000 ton, daging kerbau sebanyak 4.000 ton, jagung 245 ton, tepung terigu 789 ton, dan minyak goreng sebanyak 5,3 juta liter," kata Gunarso.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/25/153900426/bulog-pastikan-stok-pangan-aman-hingga-lebaran